Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tengah malaksanakan Vaksinasi Rabies pada Hewan peliharaan di Kelurahan Baru Kecamatan arsel.

MMC Kobar - Mengawali tahun 2020, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Kobar melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada hari Kamis s/d Jumat (16 -17 Januari 2020) melaksanakan kegiatan vaksinasi Rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan sepanjang tahun secara reguler sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penularan Rabies. Sebagaimana diketahui bahwa Rabies merupakan penyakit virus yang dapat menular kepada manusia melalui gigitan HPR, salah satunya anjing. 

(Baca Juga : Diawali Presiden, Vaksinasi Covid-19 Gratis Resmi Dimulai di Seluruh Indonesia)

Kegiatan vaksinasi Rabies dilakukan secara door to door untuk menyisir lokasi pemilik anjing yang tersebar di Kelurahan Baru. Dalam pelaksanaanya, atas persetujuan pemiliknya, anjing disuntikkan 1 dosis vaksin Rabies (Rabisin, Merial, Perancis) secara sub kutan. Setelah didata, anjing yang telah divaksin diberi tanda kalung berwarna orange sebagai tanda telah divaksin. Booster vaksinasi dilakukan rutin setiap 1 tahun.

Kabid Keswan dan Kesmavet, Haryo Prabowo mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun kesadaran masyarakat untuk memberikan vaksin Rabies kepada anjing miliknya sudah tumbuh seiring fakta di lapangan bahwa gigitan anjing Rabies dapat menyebabkan kematian pada manusia.

“Bahkan secara sukarela, masyarakat mulai sadar untuk membawa anjingnya ke Klinik DPKH untuk diberikan vaksin. Setiap tahunnya tidak kurang dari 1.000 ekor anjing yang memperoleh vaksinasi Rabies di 6 kecamatan Se-Kotawaringin Barat,” tutur Haryo.

Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari Kadis Dinas PKH Kobar, Ida Pandanwangi. Beliau menghimbau kepada masyarakat Kobar yang memiliki hewan kesayangan agar bisa berkoordinasi dengan Dinas PKH.

“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar menyediakan Klinik Kesehatan Hewan yang siap melayani pemeriksaan maupun pengobatan hewan,” kata Ida Pandanwangi. (dpkh kobar)