Dinas Dikbud Kobar Gelar FBMBA 2024 Ajang Seni Budaya Lokal
- penulis Disdikbud Kobar
- Selasa, 23 April 2024
- dibaca 301 kali
MMC Kobar - Pada Selasa (23/4/24) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar Festival Budaya Marunting Batu Aji (FBMBA) di Lapangan Sampuraga Lama Pangkalan Bun. Kegiatan ini merupakan ajang promosi kebudayaan lokal/daerah baik kepada masyarakat luar, turis-turis asing maupun masyarakat Kobar itu sendiri.
Festival Budaya Marunting Aji yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Syahruddin dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta berbagai lapisan masyarakat. Pada acara tersebut juga turut dibuka beberapa stand UMKM yang ada di Kobar untuk menyemarakan suasana di lokasi kegiatan FBMBA dilaksanakan. FBMBA ini berlangsung selama 5 hari yaitu dari tanggal 23-27 April 2024.
(Baca Juga : Peringatan HUT ke-51, Pj Bupati Kobar Harap Korpri Jadi Teladan dan Berorientasi Pelayanan)
Selain menjadi ajang promosi budaya daerah local di Kobar, FBMBA juga dapat menjadi wadah bagi seniman-seniman tradisional lokal untuk menampilkan hasil-hasil kreatifitas dibidang senidan budaya lokal sehingga dapat memotivasi generasi muda untuk dapat berkreasi dan berprestasi serta melestarikan budaya daerah itu sendiri.
Festival ini menyelenggarakan berbagai lomba yang beberapa diantaranya adalah lomba Mangenta, Melamang,Masak Tradisional, Karungut, Lagu Daerah, Tari Pesisir dan lomba Tari Pedalaman.
Disela-sela sambutannya Syahruddin berharap FBMBA ini juga memicu pengembangan kebudayaan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Pangkalan Bun. Bahkan yang juara 1 akan di kirim ke palangkaraya mengikuti event Budaya Isen Mulang dalam rangka memperingati HUT Kalteng.
“Misalkan ada acara perpisahan, pihak sekolah tidak hanya memunculkan penampilan-penampilan modern saja, bahkan harus lebih banyak lagi menampilkan kebudayaan lokal seperti tari-tarian, pantun seloka dan sebagainya. Sehingga generasi muda jaman sekarang dapat menghargai kebudayaan/ kearifan lokal tersebut dan turut melestarikannya agar tidak tergerus oleh pengaruh kesenian modern,” ujar Syahruddin.
“Dan harapannya juga kegiatan ini menjadi agenda tahunan, mengingat antusias masyarakat yang cukup tinggi. Sehingga kedepan FBMBA dapat terus ditingkatkan bahkan yang juara 1 akan diberangkatkan mengikut Festival Budaya Isen Mulan yang akan dilaksanakan di Palangkaraya,” imbuhnya.