Dianggap Baik dalam Pengelolaan Pajak Daerah, Bapenda Kobar Dipilih Jadi Tujuan Studi Tiru Bapenda Seruyan

(Foto Bersama) - Bapenda Kabupaten Kobar dan Bapenda Kabupaten Seruyan di halaman kantor Bapenda Kobar, Rabu (30/6).

MMC Kobar – Rabu (30/6) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima kunjungan Bapenda Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. Kunjungan ini dilakukan guna mengkaji langkah-langkah yang telah diambil Pemkab Kobar dalam upaya mengoptimalisasikan PAD.

Dipilihnya Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai tujuan kaji tiru, karena Kabupaten Kobar dianggap cukup berhasil dalam peningkatan penerimaan khususnya pajak Sarang Burung Walet, BPHTB dan Pengelolaan PBB-P2.

(Baca Juga : Bupati Hj Nurhidayah Lantik 262 Pejabat Eselon, Auditor dan P2UPD Lingkup Pemkab Kobar)

“Kami ingin belajar banyak dari Kabupaten Kotawaringin Barat, terutama langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mengoptimalkan penerimaan PAD-nya. Khususnya untuk pajak sarang burung walet, BPHTB dan PBB-P2 termasuk  pengelolaan pelaporan dan data base pajak,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Seruyan, Sukardi yang turut mendampingi kegiatan kaji tiru optimalisasi PAD.

Sementara itu, dalam sambutan dan paparannya, Kepala Bapenda Kobar Molta Dena menyatakan, sangat senang dengan dipilihnya Kabupaten Kobar sebagai tempat tujuan kaji tiru. Molta mengatakan bahwa hal ini bukan berarti Kabupaten Kobar telah lebih baik dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerahnya, tetapi pada prinsip pertukaran informasi dan kaji tiru dengan daerah lain merupakan hal yang sangat diperlukan untuk langkah-langkah dalam pengambilan kebijakan dan peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

“Kita memang perlu banyak belajar dan melihat secara langsung upaya-upaya daerah lain dalam pengelolaan PAD, agar nantinya apa yang kita lihat dapat kita terapkan untuk perbaikan dan peningkatan penerimaan PAD di daerah masing-masing. Kami mempersilahkan kota lain untuk belajar bersama-sama dengan kami Bapenda Kobar,” ucap Molta Dena.

Molta Dena juga menambahkan bahwa prinsip keberhasilan dalam kebijakan pengelolaan PAD adalah dukungan dari semua pihak dan komitmen yang kuat dari Kepala Daerah serta tindakan yang tegas dan kosisten dalam penerapannya.

Bapenda Kobar pun sampai saat ini masih terus melakukan perbaikkan dalam pengelolaan PAD, terutama dalam hal pengembangan yang mengandalkan basis System Online.

Orang Bijak Taat Bayar Pajak. Dengan Pajak Kobar Jaya. (bapenda kobar)