Desa Natai Raya Gelar Kontes Ternak Sapi
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Rabu, 27 Maret 2019
- dibaca 970 kali
MMC Kobar – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H., menghadiri kontes ternak sapi di Desa Natai Raya, kecamatan Arut Selatan. Kegiatan yang digelar di lapangan desa pada Selasa (26/3/2019) ini sebagai bagian rangkaian peringatan hari jadi Desa Natai Raya.
Ada 5 kategori yang dilombakan dalam kontes kali ini yang diikuti oleh para peternak sapi yang didominasi dari Desa Natai Raya.
(Baca Juga : Mempertahankan Kuliner Tradisional, Pemkab Kobar Gelar Festival Mehampar Wadai )
Hj. Nurhidayah mengapresiasi gelaran kontes sapi ini dan berharap kontes serupa bisa dilaksanakan juga di desa-desa lain karena sesuai dengan salah satu misi di masa pemerintahannya, yaitu mendorong penguatan kemandirian ekonomi berbasis kepada pertanian dalam arti luas.
“Kontes ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga desa, khusunya para peternak sapi untuk lebih bersemangat lagi dalam mengembangbiakkan hewan ternaknya,” kata Hj. Nurhidayah.
Hj. Nurhidayah melanjutkan jika kesuksesan pengembangan hewan ternak juga menjadi salah satu indikator keberhasilan program integerasi sawit-sapi yang telah dicanangkan oleh Pemkab Kobar sebagai inovasi unggulan daerah dan sudah menjadi poryek percontohan di tingkat nasional. Hj. Nurhidayah juga berharap potensi di bidang pertanian ini mampu berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga Hj. Nurhidayah juga mengajak kepada semua yang hadir, khususnya para aparatur pemerintah desa untuk terus memperhatikan perkembangan dan kemajuan wilayahnya masing-masing, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Hal ini dikarenakan pembangunan desa menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan.
“Desa merupakan ujung tombak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, konektivitas antar wilayah melalui pola konsorsium serta proyek kerjasama dengan pihak swasta terus kita gencarkan untuk menguatkan peluang peningkatan perekonomian,” lanjut Hj. Nurhidayah. (ribut/prokom)