Dekranasda Kobar Gelar Rapat Koordinasi Panitia Lomba Desain Batik Motif Kotawaringin Barat 2024

Ketua Harian Dekranasda, Alfan Khusnaini saat memberikan arahan terkait pelaksanaan lomba desain batik kobar di Aula Kantor Dekranasda Kobar, Sabtu (12/10)

MMC Kobar - Dalam rangka menyongsong Lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kotawaringin Barat 2024, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar rapat koordinasi panitia pelaksana pada Sabtu (12/10). Rapat tersebut diadakan di Aula Kantor Dekranasda Kotawaringin Barat dan dihadiri oleh Sekretaris Dekranasda serta perwakilan dari berbagai unsur terkait.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Kotawaringin Barat, Alfan Khusnaini, S.T., M.T., selaku Ketua Harian Dekranasda, membahas sejumlah persiapan strategis untuk memastikan kesuksesan lomba. Persiapan ini diharapkan dapat mengangkat keunikan budaya lokal Kotawaringin Barat melalui motif batik khas daerah tersebut.

(Baca Juga : Didominasi KUR Mikro, Pemerintah Sudah Salurkan KUR Rp. 65,5 Triliun Sepanjang 2019)

Dalam pembukaan rapat, Alfan Khusnaini menyampaikan pentingnya acara ini sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang memiliki potensi besar untuk dikenal secara nasional dan internasional. "Batik adalah warisan budaya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan sejarah. Melalui lomba ini, kita ingin memperkuat posisi batik Kotawaringin Barat di panggung yang lebih luas," ujarnya.

Agenda rapat mencakup pembentukan tim juri, mekanisme penilaian, serta prosedur pendaftaran peserta. Panitia pelaksana juga membahas langkah-langkah promosi yang efektif untuk memperkenalkan lomba ini kepada masyarakat luas. Salah satu langkah penting yang dirumuskan adalah penggunaan media sosial dan media massa sebagai sarana promosi utama untuk menarik partisipasi publik.

Lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kotawaringin Barat 2024 dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024. Meskipun lokasi pelaksanaan lomba belum diumumkan secara resmi, beberapa tempat strategis di Pangkalan Bun telah dipertimbangkan oleh panitia. Lokasi tersebut diharapkan dapat menampung peserta dan publik secara optimal sehingga dapat menambah kemeriahan acara.

Dalam lomba ini, peserta diharapkan dapat menggali potensi lokal dan menampilkan motif-motif batik yang mencerminkan kekayaan budaya Kotawaringin Barat. Dekranasda berharap motif-motif batik yang dihasilkan dapat memiliki daya saing tinggi, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.

Selain mengangkat budaya lokal, lomba ini juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan bagi pengrajin batik di Kotawaringin Barat. Dengan adanya kegiatan ini, Dekranasda berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di daerah. Pengrajin lokal akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kreativitas mereka, sekaligus berkontribusi pada penguatan identitas budaya daerah.

Panitia pelaksana juga menyusun jadwal kegiatan secara rinci, termasuk tahap pendaftaran, seleksi karya, hingga pengumuman pemenang. Selain itu, launching untuk para peserta juga akan diadakan, di mana mereka akan diberi pemahaman mendalam terkait teknik desain batik dan pengenalan terhadap motif-motif lokal yang kaya akan makna.

Diharapkan, melalui pelaksanaan lomba ini, para desainer batik akan semakin tertarik untuk mengeksplorasi motif-motif batik khas Kotawaringin Barat. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian budaya daerah.

Dengan berjalannya rapat koordinasi ini, Dekranasda optimis bahwa Lomba Desain Batik Motif Kabupaten Kotawaringin Barat 2024 akan menjadi ajang yang sukses dan meriah. "Kami yakin, dengan persiapan yang matang, acara ini akan menjadi momentum penting dalam memperkenalkan batik Kotawaringin Barat sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan," pungkas Alfan Khusnaini.

Melalui lomba ini, Dekranasda tidak hanya ingin menampilkan keindahan motif batik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Upaya ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat terhadap batik dan memperkuat identitas budaya Kotawaringin Barat di mata dunia. (Dsy/sgt - Diskominfo Kobar).