Jakarta, Kominfo - Ketimpangan akses jaringan internet antara wilayah kota besar, seperti Jakarta, dan daerah yang telah lama terjadi, menjadi alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan perbaikan infrastruktur dan kebijakan berkeadilan.

Dengan begitu diharapkan seluruh masyarakat di tiap daerah di Indonesia dapat merasakan serta memanfaatkan jaringan internet 4G dengan harga maupun kecepatan yang sama antara kota dan daerah.

(Baca Juga : Gubernur Kalteng Tinjau Lokasi PSR di Desa Pandu Senjaya)

Hal itu disampaikan Menkominfo Rudiantara, di Jakarta, Jumat (26/10/2018), dalam acara Ideafest 2018, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Menteri Rudiantara mengungkapkan, di Jakarta telah memperoleh throughput rata-rata sebesar 7 Mb/s jaringan 4G. Sedangkan di Maluku dan Papua hanya 300 Kb/s. 

"Artinya sekitar 1/23 persen dari akses internet yang kita dapatkan di Jakarta dan daerah perkotaan lainnya. Mereka juga harus membayar harga yang lebih mahal per mega byte. Ini yang saya rasa tidak adil," ujar Menteri Rudiantara.

Oleh karena itu, Menteri Rudiantara coba melakukan pembenahan sektor infrastruktir untuk akses internet dengan melakukan pengerjaan program satelit Palapa Ring sebagai jaringan tulang punggung broadband backbone 

"Sekarang progresnya, paket wilayah barat yang meliputi Natuna sudah beroperasi, kemudian di wilayah tengah yaitu Talaut, Sangihe, infrastrukturnya sudah jadi 98 persen. Sekarang Palapa Ring dalam proses uji coba dan integrasi," ucap Menteri Rudiantara.

Kendati begitu, tantangan program paket satelit Palapa Ring amat terasa di kawasan timur Indonesia, yaitu Papua dan Papua Barat sebab ada 41 kabupaten yang harus dibangun Infrastrukturnya

Menteri Rudiantara menganggap, program perbaikan infrastruktur perlu terus dipercepat agar seluruh kota dan kabupaten di Indonesia dapat terhubung dengan jaringan internet cepat broadband.  

Menteri Rudiantara menargetkan, pembangunan infrastruktur satelit Palapa Ring dapat selesai tahun 2019 secara keseluruhan. 

Satelit Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Palapa Ring terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. 

Ajang Idefest 2018 yang bertema Future Forecast of The Indonesia Tech Ecosystem bertujuan untuk menciptakan, membentuk dan mengembangkan ekosistem industri kreatif secara berkelanjutan. Acara ini merupakan kedua kali guna mendukung komunitas dapat berkontribusi aktif terhadap industri kreatif di Indonesia. **