Cak Boni: Potensi Wilayah Lokal di Kobar Menakjubkan
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Jumat, 21 September 2018
- dibaca 1634 kali
MMC KOBAR - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki banyak kekayaan potensi lokal, mulai dari Taman Nasional Tanjung Puting dimana terdapat orangutan di dalamnya, Desa Pasir Panjang yang masih kental dengan kearifan budaya lokalnya, kemudian geliat ekonomi masyarakat di Sentra Industri Kerupuk dan Amplang Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai. Belum lagi ditambah dengan pesona sejarah dari Istana Kuning yang berada tepat di tengah-tengah Kota Pangkalan Bun. “Ini merupakan hal yang sangat menakjubkan,” ujar Bobbin Nila Prasanta Yudha yang akrab dipanggil Cak Boni.
Cak Boni adalah Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya, dimana kehadirannya di Pangkalan Bun ini sebagai praktisi dan pegiat KIM pada kegiatan focus group discussion kemitraan profesi dan pembentukan KIM, digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kobar yang berlangsung pada 19 hingga 20 September 2018 kemarin di Hotel Mahkota Pangkalan Bun.
(Baca Juga : Bupati Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Sebesar 4,3%)
Menurut Sekretaris KIM Jambangan Hijau, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya ini semua potensi wilayah lokal yang ada di Kobar harus dikelola dengan baik dan disebarluaskan melalui berbagai lembaga komunikasi, salah satunya KIM itu sendiri.
“Kalau bisa dikelola dengan baik, kemudian disebarluasakan ke seluruh dunia, itu akan menjadi sebuah ikon yang menarik bagi Pangkalan Bun,” ujar Cak Boni.
KIM adalah kelompok dari, oleh dan untuk masyarakat, lanjut Cak Boni. Dengan keberadaan KIM yang terbentuk itu dapat membantu dalam penyebaran informasi dan menambah nilai terhadap potensi lokal wilayah yang ada di Kobar.
“Disini saya diminta untuk berbagai pengalaman bagaimana membentuk KIM, menginisiasi dan meminta masyarakat sekitar untuk mengangkat potensi lokal yang ada. Saya lihat belum banyak yang membagikan potensi itu, sehingga kami dari luar melihat Kotawaringin Barat hanya biasa-biasa saja. Padahal potensinya sangat banyak dan mengagumkan,” jelasnya.
Harapnya, semoga kehadiran dirinya pada kegiatan ini dapat memberikan semangat dan energi positif bagi peserta. Dia pun meminta agar setelah kegiatan ini, akan banyak KIM yang terbentuk di Kobar untuk membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wilayahnya lebih baik ke dunia luar.
“Tetap semangat, saya dari Surabaya membawa energi positif. Mudah-mudahan energi dari kami ini bisa mengangkat potensi wilayah lebih baik. Semoga segera terbentuk banyak KIM di Kabupaten Kotawaringin Barat, nah dari KIM-KIM yang ada tadi akan membantu pemerintah, jadi biarkan masyarakat yang membantu menjual potensi di wilayahnya yang menjadi pemilik dari Kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya. (Humas Diskominfo Kobar)