Bupati Kobar Resmikan UHC Nurani

Bupati Kobar Hj Nurhidayah meresmikan Universal Health Coverage (UHC) “Nurani” yang digagas kelurahan Raja dan didukung Puskesmas Arut Selatan pada Minggu (2/2) di puskesmas Arut Selatan.

Bupati Kobar Resmikan UHC Nurani

MMC Kobar – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meresmikan Universal Health Coverage (UHC) “Nurani” yang digagas kelurahan Raja dan didukung Puskesmas Arut Selatan.

(Baca Juga : Tim Saber Pungli Kobar Sidak di Lima Lokasi Sekaligus)

Bertempat di Puskesmas Arut Selatan, kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (2/2) ini juga dihadiri oleh anggota DPRD, kepala SKPD terkait, Lurah Raja beserta jajaran, pimpinan Puskesmas Arut Selatan serta tokoh masyarakat kelurahan Raja.

Secara umum UHC merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Terdapat dua elemen inti dalam UHC, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

Secara khusus UHC bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan dalam mengakses layanan kesehatan, semua orang akan mendapatkan layanan yang mereka butuhkan, tidak hanya terbatas bagi mereka yang dapat membayar layanan tersebut.

Seperti kita ketahui, pemerintah telah memiliki program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan yang bersifat mandatory atau wajib di ikuti oleh seluruh warga Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat secara layak yang diberikan kepada setiap warga yang telah membayar premi/iuran atau bagi warga yang tidak mampu akan dibayarkan premi nya oleh pemerintah.

Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan anggaran pemerintah dalam membantu membayarkan premi bagi warga yang tidak mampu. Melalui program UHC inilah, pemerintah membuka ruang bagi para donatur maupun pihak swasta yang ingin berkontribusi di dalam pelayanan dasar bidang kesehatan.

Hj Nurhidayah mengatakan jika program UHC “Nurani” ini menjadi bagian cita-cita pemerintah Indonesia di dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.

Hj Nurhidayah juga mengungkapkan jika Pemkab Kobar pada tahun 2020 ini telah mengalokasikan anggaran untuk membantu menanggung biaya kepesertaan warga sebanyak 20.000 jiwa.

“Namun demikian jumlah ini masihlah belum bisa menjangkau seluruh warga tidak mampu di Kotawaringin Barat, karena itulah program UHC Nurani ini menjadi salah satu jawaban di dalam mengatasi kendala tersebut,” kata Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah menyebut jika ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab Kobar, kelurahan, instansi kesehatan serta pihak swasta dan stakeholder lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik program ini, dan berharap pola ini juga bisa diterapkan di wilayah-wilayah lain di Kotawaringin Barat,” pungkasnya. (prokom kobar)