Bupati Kobar Pantau Langsung Operasi SAR Longsor Tambang Rakyat di Pangkut

Bupati Kobar Hj Nurhidayah berdialog dengan para korban yang sempat menyelamatkan diri saat akan terjadi longsor di tambang rakyat di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Aruta, Jumat (20/11)

MMC Kobar – Jumat (20/11/2020) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, memantau langsung operasi Search And Rescue (SAR) korban runtuhnya lobang tambang di Kelurahan Pangkut kecamatan Arut Utara. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat langsung upaya pencarian dan penyelamatan musibah longsornya lobang galian tambang emas.

Sebelumnya ada laporan dari pihak Kelurahan Pangkut jika terjadi musibah longsor di lokasi penambangan dan sejauh ini dilaporkan ada 10 penambang emas menjadi korban. Camat Arut Utara M. Ikshan menuturkan melalui press release-nya, pada Kamis (19/11) sekitar pukul 8.00 WIB ada rombongan turun menggali lobang tambang emas berjumlah 12 orang.

(Baca Juga : Komisi IV DPR-RI Serahkan 4 Unit Kendaraan Sampah kepada Kelompok Pengelola Persampahan di Kobar)

“Mereka tidak berbarengan pada waktu turun ke lobang galian menjadi dua kelompok. Sekitar jam 10.00 WIB, 10 orang sudah masuk, 2 orang bergegas turun menyusul. Namun nahas, mereka mengetahui tanah lubang longsor maka keduanya bergegas naik ke atas menyelamatkan diri,” terang Ikhsan.

Pemkab Kobar telah menurunkan tim dari BPBD dibantu oleh unsur TNI / Polri, Basarnas dan elemen lainnya untuk melaksanakan operasi pencarian korban. Hingga Jumat pukul 20.00 WIB dilaporkan tiga korban telah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.

Dari tempat kejadian perkara, Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan saat ini kendala yang dihadapi oleh tim adalah kondisi cuaca buruk yang menyebabkan upaya evakuasi harus dihentikan beberapa kali. "Selain itu posisi dalamnya lubang tambang juga memberika kesulitan tersendiri," kata Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah juga mengatakan jika tim teknis terus mencari langkah-langkah untuk mencari upaya efektif dalam evakuasi. "Tim akan terus berupaya maksimal dalam melaksanakan proses evakuasi, mohon doanya agar upaya ini berjalan lancar dan mendaatkan hasil terbaik," tambah Hj Nurhidayah. (prokom kobar)