Bupati Kobar Lepas Secara Simbolis Paket Bantuan Perikanan
- penulis DPKP Kobar
- Rabu, 13 Mei 2020
- dibaca 1244 kali
MMC Kobar – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) kembali menggaungkan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA) sebagai tema penyelenggaran Bulan Bakti dan Mutu Hasil Perikanan tahun 2020 yang dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Kobar pada Rabu (13/05).
Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih pada Kementrian Kelautan Dan Perikanan dalam hal ini BKPIM yang telah membantu nelayan, pengolah dan pembudidaya di Kobar. Melalui program ini dharapkan mampu menyemangati para nelayan, pengolah dan pembudidaya di Kobar dalam suasana Covid-19 ini dimana mereka mengalami dan terdampak dikarenakan sepi dan menurunnya pendapatan akibat permintaan pasar yang menurun drastis.
(Baca Juga : Koordinasi Pengembangan Aplikasi Pertanian Bersama Diskominfo Kobar)
“Kami menyambut baik program ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pelaku usaha perikanan yang ada di Kobar dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima paket bantuan ini,” ujar Hj Nurhidayah.
Kepala UPT BKIPM, Iromo Wagiman dalam sambutannya mengatakan kegiatan Bulan Bakti BKIPM dilaksanakan rutin setiap tahun di 46 UPT Kantor Karantina. Khusus untuk tahun ini difokuskan pada bantuan masyarakat perikanan yang terdampak pandemi Covid-19 meliputi pembudidaya, penampung, supplier, pengolah dan pemasar hasil perikanan yang ada di Kobar.
Bulan Bakti menjadi salah satu aksi KKP, khususnya BKIPM, untuk turut berperan aktif melawan pandemi melalui penyediaan protein ikan yang cukup melalui paket bantuan produk perikanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Untuk Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan ini difokuskan pada 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kobar, Kabupaten Kotim dan Palangka Raya dengan jumlah sebanyak 2100 paket masing-masing 2-3 kg ikan segar/kering atau produk perikanan.
Untuk Kabupaten Kobar sendiri mendapatkan paket sebanyak 750 paket, dengan jumlah 1.575 kg yang terdiri dari ikan nila, ikan lele, ikan kering asin, ikan layang dan kerupuk parang-parang dengan harga pembelian 20 ribu sampai dengan 70 ribu rupiah per kilogram nya yang dibeli dari pembudidaya, pengolah dan Nelayan yang mengalami sepi pembeli akibat Covid-19.
Pada akhir sambutannya, Kepala UPT BKIPM mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar, khususnya Ibu Bupati dan Dinas Perikanan Kobar yang telah membantu pihaknya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Pada akhir kegiatan, Bupati yang didampingi Kepala UPT Karantina, Sekda, Asisten I dan Kepala Dinas Perikanan melepas secara simbolis keberangkatan mobil berpendingin yang mengangkut paket bantuan perikanan dari kegiatan GEMASATUKATA tahun 2020. (manis&razak/diskan kobar)