Bupati Kobar Buka Pasar Ramadhan di Lapangan Tugu
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Jumat, 18 Mei 2018
- dibaca 648 kali
MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah membuka Pasar Ramadhan di Lapangan Tugu, Kelurahan Raja, Kamis sore (17/5), yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati.
Dalan sambutannya, Bupati mengatakan keberadaan Pasar Ramadhan ini untuk membantu masyarakat mencari makanan jelang berbuka puasa.
(Baca Juga : Kembali, DKP Kobar Salurkan Panen OPAL bagi Tenaga Medis RSSI Pangkalan Bun)
“Setidaknya, dengan adanya Pasar Ramadhan ini, dapat meringankan beban warga dalam menyiapkan makanan berbuka puasa atau takjil, jadi tinggal beli disini,” ujar Bupati.
Dijelaskan Bupati, Pasar Ramadhan merupakan tradisi umat muslim setiap menyambut bulan suci Ramadhan, dan juga sebagai ajang nostalgia pada jajanan pasar yang jarang ditemui pada hari biasa.
“Dengan pasar Ramadhan ini, kita melestrarikan tradisi umat muslim, kemudian melestarikan tradisi kuliner, masakan masakan kue dan wadai khas tradisonal Pangkalan Bun, yang saat ini sudah jarang kita temui. Mungkin kue-kue tradisional yang dulu ada lagi, dan ini juga melepaskan kerinduan kita akan jajanan pasar,” kata Bupati.
Lebih lanjut dijelaskan Bupati, Pasar Ramadhan bisa menjadi tempat masyarakat untuk saling menyapa dan bersilaturahim.
“Pasar Ramadhan ini bukan hanya sekedar bisnis semata, tapi juga sebagai wadah seluruh masyarakat Kotawaringin Barat sebagai ajang silaturahim, mungkin saat kita berbelanja saling bertemu, saling menyapa, yang mungkin jarang jarang ketemu, di pasar inilah kita saling berinteraksi dengan saling menyapa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kobar, Jahotler Lumban Gaol mengatakan ada 60 lapak yang diberikan gratis kepada para pedagang di wilayah Kecamatan Arut Selatan.
“Lapak yang kita bangun ini 60, lapak ini terisi semua, itu gratis kita berikan untuk para pedagang kita, termasuk parkirnya juga digratiskan,” jelasnya.
Jahotler pun menambahkan, Pasar Ramadan ini bukan hanya sebagai tempat untuk mencari keuntungan saja, akan tetapi juga sebagai tempat saling berbagi.
“Diharapkan agar para pedagang kita, jangan menjual terlalu mahal juga, kan sudah digratiskan, jadi saling berbagi, jadi diharapkan di bulan suci ini kita saling berbagi,” pesannya. (Humas Diskominfo Kobar)