Bupati Kobar bersama Unsur Forkopimda Lakukan Penanaman Pohon pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020
- penulis DLH Kobar
- Jumat, 10 Juli 2020
- dibaca 757 kali
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah saat menyiram bibit tanaman Bintaro yang telah ditanam didampingi Kepala DLH Kobar Bambang Djatmiko Trikora pada peringatan Hari LH 2020 di Taman Kota Manis, Jumat (10/7). Foto: dok. DLH Kobar MMC Kobar – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan penanaman pohon di Taman Kota Manis Pangkalan Bun pada Jumat (10/7). Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2020 di Kabupaten Kobar.
Menurut Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora melalui Sekretaris DLH Kobar Syahyani mengatakan bibit yang ditanam berupa bibit pohon bintaro, di Kotawaringin Barat khususnya masyarakat di daerah pesisir menyebutnya sebagai pohon kelampan.
(Baca Juga : Luncurkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Presiden: Pemerintah Serius Masuk EBT)
Ia juga mengatakan bahwa bintaro (Cerbera manghas) adalah tumbuhan pantai atau payau yg juga dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 12 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan, sehingga cocok sebagai pohon peneduh meskipun bukan pada habitat aslinya.
Nama pohon bintaro di berbagai tempat cukup beragam. Penyebarannya secara alami di daerah tropis Indo Pasifik, dari Seychelles hingga Polinesia Perancis. Bintaro sering kali merupakan bagian dari ekosistem hutan mangrove. Di Indonesia bintaro sekarang digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.
"Pohon bintaro yang ditanam sebanyak 11 batang yang merupakan bibit persediaan DLH Kobar, masing-masing ditanam oleh Bupati Kobar dan unsur Forkompimda serta Direktur PPU-KLHK. Kegiatan penanaman semacam ini terus dilakukan untuk mengisi ruang-ruang kosong terutama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk publik yang dikelola oleh DLH Kobar, karena RTH kita yg sudah ada cukup refresentatif, namun perlu pemeliharaan secara terus menerus agar bisa hidup dan tumbuh dengan baik sepanjang tahun," ungkap Syahyani ketika ditemui di ruang kerjanya. (dlhkobar/karlan08)