Bupati Kobar Hj Nurhidayah menerima penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres pada Senin (13/9).

MMC Kobar - Penghargaan tingkat nasional kembali ditorehkan oleh Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Yang terkini di bidang pertanian, kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini meraih peringkat III sebagai kabupaten dengan ekspor komoditas pertanian tertinggi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah di Istana Wapres pada Senin (13/9/2021). Bupati Kobar termasuk salah satu penerima penghargaan dari 10 Gubernur dan 9 Bupati lainnya.

(Baca Juga : Bupati Groundbreaking Konsorsium Tahap Kedua)

Menteri pertanian Sharul Yasin Limpo mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 237 Juta penduduk Indonesia dan meningkatkan ekspor produk pertanian, menjaga ketangguhan pertanian dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan meningkatkan keunggulan produk pertanian.

“Pemberian penghargaan ini sekaligus merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang jatuh pada 24 September 2021 mendatang,” kata Syahrul. 

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut karena telah berkerja keras meningkatkan pembangunan sektor pertanian.

“Saya berharap Abdi Bakti Tani ini menjadi semangat bagi para peraih penghargaan dan jajaran pemda lain untuk berkomitmen menggerakkan roda pembangunan pertanian di daerah masing-masing,” ujar Ma’ruf Amin.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah juga menyampaikan apresiasinya atas penghargaan ini. “Ini adalah suatu perstasi yang luar biasa diterima oleh Kabupaten Kotawaringin Barat dari pemerintah pusat,” katanya.

Bupati mengatakan prestasi ini tidak terlepas dari dukungan dan kekompakan semua pihak. Ia berharap penghargaan ini makin memotivasi dirinya bersama jajarannya di dalam melakukan inovasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kobar dan Indonesia pada umumnya.

“Saya juga mengajak para petani di Kotawaringin Barat untuk terus berinovasi, bersama-sama kita wujudkan ketahanan pangan nasional,” imbuhnya. (prokom kobar)