Bupati Hj Nurhidayah Resmikan Gedung UPJA, Satu-satunya di Indonesia yang Didanai dari Dana Desa
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Minggu, 28 November 2021
- dibaca 1004 kali
Bupati Kobar Hj Nurhidayah meninjau gedung UPJA Maju Bersama di Desa Sungai Melawan Kecamatan Pangkalan Lada, Sabtu (27/11/2021).MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meresmikan gedung Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Maju Bersama Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada. UPJA merupakan sebuah lembaga ekonomi di pedesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alsintan untuk memperoleh keuntungan usaha. UPJA melayani jasa alsintan untuk keperluan pra panen, panen, hingga pasca panen.
Peresmian gedung yang bertempat di seberang kantor Desa Sungai Melawen pada Sabtu (27/11) ini juga dihadiri Taufik Fathurahman yang mewakili dari Direktur Alsintan Kementerian Pertanian. Hj Nurhidayah mengatakan pembangunan gedung UPJA Maju Bersama ini menjadi bagian fasilitasi pembangunan pertanian di desa Sungai Melawen. Bupati juga mengapresiasi sumber dana dari pembangunan gedung ini bersumber dari dana desa.
(Baca Juga : Kearifan Budaya Lokal Jadi Unsur Utama Festival Barkraf 2019)
“Hal ini membuktikan desa juga memiliki perhatian di dalam perkembangan sektor pertanian di wilayahnya,” kata Hj Nurhidayah. Bahkan gedung UPJA Maju Bersama, lanjut Bupati, menjadi satu-satunya di Indonesia dimana pembangunannya didanai oleh pemerintah desa melalui dana desa. Hal ini diamini Taufik Fathurahman.
“Saya telah banyak keliling ke berbagai daerah menghadiri kegiatan serupa, dan baru di Desa Melawen ini, pembangunan gedung UPJA didanai oleh pemerintah desa,” kata Taufik. Taufik juga berpesan agar masyarakat merawat serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya berbagai bantuan alsintan yang telah disalurkan oleh pemerintah.
Hj Nurhidayah mengungkapkan jika berbagai program telah disusun pemerintah untuk mendukung pencapaian produksi hasil pertanian. “Karena itulah dukungan penguatan sarana dan prasarana alat pertanian terus dilanjutkan oleh pemerintah dengan harapan para petani bisa memanfaatkan alsintan tersebut dengan maksimal sehingga mampu meningkatkan produktifitas,” imbuhnya. (prokom kobar)