MMC Kobar – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, Inspektur Kabupaten Kotawaringin Barat, Isno Pandowo, beserta tim melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kecamatan Kumai yang dihadiri juga oleh Kepala Desa Sekonyer beserta perangkatnya, pada Rabu, (05/2). 

Selanjutnya, pada Kamis, (06/2), kunjungan dilanjutkan ke Kantor Pemerintah Desa Umpang yang dihadiri juga oleh Kepala Desa Umpang beserta perangkatnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovatif "Inspektur Menyapa" yang bertujuan untuk memperkuat monitoring serta evaluasi pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa.

(Baca Juga : Tahun Ini, DLH Targetkan 3 Adiwiyata Mandiri)

Dalam kunjungan tersebut, Isno Pandowo menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan desa yang baik, transparan, dan akuntabel sebagai langkah strategis untuk mencegah praktek-praktek yang melanggar aturan. Isno juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pengelolaan keuangan desa yang telah dilakukan dan mendorong peningkatan kualitas dalam sistem pengelolaan keuangan guna mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa desa-desa di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan menghindari penyimpangan yang berpotensi merugikan,” ujar Isno.

Program Inspektur Menyapa merupakan inovasi yang akan diagendakan secara rutin untuk mempererat komunikasi antara Inspektorat dengan pemerintah desa serta organisasi perangkat daerah (OPD). Dengan adanya forum terbuka ini, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi efektif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang menganggapnya sebagai langkah maju dalam menciptakan pemerintahan desa yang lebih transparan dan profesional. Kepala Desa Sekonyer menyatakan bahwa program ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tata kelola keuangan yang baik serta mendukung perbaikan sistem administrasi desa.

Dengan inisiatif ini, diharapkan Kabupaten Kobar dapat menjadi contoh dalam penerapan pengelolaan keuangan desa yang inovatif dan inspiratif, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan.