BPBD Kobar Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Kepala Pelaksana BPBD, Narasumber dan Peserta Pelatihan TRC Kabupaten Kotawaringin Barat

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana. Kegiatan strategis ini berlangsung selama dua hari di Kantor BPBD dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai elemen, termasuk aparatur dinas/instansi, kecamatan, kelurahan/desa, serta Palang Merah Indonesia (PMI) di lingkup Pemkab Kobar, Senin (9/12).

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Japalmen Rajagukguk dan Bintorong dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah, serta Pahrul Laji dari BPBD Kabupaten Kobar. 

(Baca Juga : Dishub bersama Satlantas Polres Kobar Lakukan Rekayasa Lalin pada Malam Pergantian Tahun)

Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik strategis seperti Kaji Cepat, Pengenalan Tim Reaksi Cepat (TRC), Teknik Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi, Pengenalan Bencana Alam, Aplikasi InaRISK Personal, dan Analisis Eisiko Bencana di Kabupaten Kobar.

Kepala Pelaksana BPBD, Narasumber dan Peserta Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotawaringin Barat

Meningkatkan Kompetensi dan Etos Kerja Tim Reaksi Cepat

Kepala Pelaksana BPBD Kobar, Syahruni, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan disiplin kerja Tim Reaksi Cepat. 

“Kami berharap pelatihan ini mampu membekali peserta dengan keterampilan dan etos kerja yang lebih baik, sehingga mereka dapat membantu masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana,” ungkapnya.

Materi pelatihan yang beragam disampaikan dengan pendekatan yang aplikatif, seperti simulasi lapangan dan diskusi interaktif, untuk memastikan peserta dapat langsung memahami dan mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan. Fokus utama adalah menciptakan TRC yang memiliki respons cepat, koordinasi yang baik, dan kemampuan teknis yang memadai dalam menangani situasi darurat.

Syahruni menekankan pentingnya komitmen dan kesungguhan para peserta dalam meningkatkan mutu dan performa lembaga. “Tantangan bencana yang kita hadapi semakin kompleks. TRC Kabupaten Kotawaringin Barat harus siap berkolaborasi, memberikan pelayanan terbaik, dan memastikan mitigasi bencana berjalan efektif baik saat ini maupun di masa depan,” tegasnya.

Langkah Progresif untuk Kabupaten Tangguh Bencana
Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah maju bagi Kabupaten Kobar dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih solid. Dengan keterlibatan narasumber yang berkompeten serta cakupan materi yang relevan, diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan TRC yang andal dan siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

Pemkab Kobar berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas lembaga terkait dan mendorong kolaborasi antarstakeholder guna menciptakan wilayah yang lebih tangguh dan siap menghadapi segala bentuk bencana.

Pahrul Laji sedang menyampaikan materi pada Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotawaringin Barat