Personil TRC BPBD melakukan pemotongan pohon yang menutup jalur pengendara di Jalan Malijo Selasa(8/3) kemarin.

MMC Kobar - Masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) hendaknya selalu berhati-hati dan waspada agar terhindar dari hal yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Selasa (8/3) kemarin dampak dari cuaca ekstrem kembali terjadi. Sebuah pohon setinggi kurang lebih 10 meter dan diameter sekitar 35 cm tumbang di area Jalan Malijo Kelurahan Madurejo.

Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pohon mahoni hingga menutupi dua ruas jalan di lokasi tersebut. Menerima laporan tersebut, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) langsung mengerahkan 2 unit gergaji mesin untuk mengefakuasi pohon tumbang tersebut.

(Baca Juga : Perbaiki Sistem Pendidikan dan Tingkatkan Keterampilan untuk Investasi SDM)

"Begitu menerima laporan kami langsung ke lokasi untuk penanganan. Untungnya dalam prosesnya tidak terlalu mengganggu pengguna jalan jadi bisa dilakukan efakuasi dengan cepat," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan.

Kurang lebih 1 jam personil BPBD bersama tim dari Damkar Kobar dan masyarakat sekitar bahu membahu melakukan pembersihan agar jalur kendaraan bisa kembali digunakan.

Martogi juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi lingkungannya, terutama di wilayah yang banyak pepohonan karena kejadian serupa tidak bisa di prediksi.

"Bila terjadi suatu kejadian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dapat menghubungi BPBD melalui media sosial maupun nomor contact person 081256701080 atau 085248663008," tambahnya. (bpbd kobar)

Personil BPBD bersama Damkar dan Masyarakat usai membersihkan sisa pohon tumbang di Jl. Malijo Selasa (8/3).