Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Barat Edie Faganti, dihadapan ratusan mahasiswa baru saat memberikan materi pada kegiatan  Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Antakusuma Tahun Ajaran 2023

MMC Kobar - Sebagai seorang yang memiliki peran sebagai agent of change (agen perubahan), social control (kontrol social), iron stock (penerus bangsa) dan moral force (penguat moral bangsa), maka mahasiswa harus dapat menerapkan dan menjalankan Pancasila sebagai pedoman hidup di dalam masyarakat dan kehidupan akademik.

Mahasiswa juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.

(Baca Juga : Dinkes Kobar Ikuti Peringatan HKN ke-57 Serentak se-Indonesia)

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Edie Faganti dihadapan ratusan mahasiswa baru saat memberikan materi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Antakusuma Tahun Ajaran 2023.

Mengangkat tema “Melalui PKKMB Membentuk Mahasiswa UNTAMA yang Berkarakter, Visioner, Inovatif, Kreatif, Memiliki Jiwa Leadership dan Peduli terhadap Lingkungan yang diwujudkan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” kegiatan ini diinisasi oleh Universitas Antakusuma (Untama), Kamis (9/2) di Kampus Untama.

(Foto Bersama) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Kotawaringin Barat Edie Faganti bersama ratusan mahasiswa baru saat usai memberikan materi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Antakusuma Tahun Ajaran 2023

“Salah satu langkah awal bagi mahasiswa baru untuk menjadi insan-insan yang solutif bagi masyarakat adalah dengan memperkuat keberadaan serta kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan di kampus Untama. Agar dapat membentuk generasi tangguh dalam menghadapi tantangan era globalisasi, solid dalam berkarya bersama insan generasi emas bangsa Indonesia, dan tentunya menjadi lulusan berkarakter Pancasila yang akan menjaga keutuhan NKRI,” jelas Edie.

Edie menambahkan, keberadaan organisasi kemahasiswaan di Untama Pangkalan Bun bukan hanya sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan atas nama lembaga, melainkan sebagai wadah untuk mengasah kemampuasn soft skillsmahasiswa, keterampilan yang sudah seharusnya dimiliki bagi generasi emas Bangsa Indonesia. Karena pada organisasi kemahasiswaan inilah mahasiswa akan ditempa untuk disiapkan menjadi generasi yang tangguh, solid dan tentunya berkarakter Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Idelogi Pancasila dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Pasal 3 Ayat (1) perguruan tinggi dapat membentuk organisasi kemahasiswaan yang secara khusus memiliki fungsi sebagai wadah pembinaan ideologi Pancasila. Sehingga harapannya di Untama nanti bisa terbentuk Organisasi Kemahasiswan dan Forum Pembauran yang khusus menangani Ideologi sehingga bisa menjadi mitra kerja kami di Kesbangpol”, harap Edie.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 7-9 Februari 2023 tersebut selain dari Kesbangpol Kobar, narasumber juga berasal dari Polres Kobar, Kodim 1014/Pbn, Rektor Untama, BNN Kobar dan Juriyat Kesultanan. (humas kesbangpol)