MMC Kobar - Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata di Kotawaringin Barat (Kobar), pemerintah daerah merangkul pelaku usaha untuk turut serta mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) CSR.

Acara yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kobar dengan dukungan USAID SEGAR, dilaksanakan di Hotel Brits Pangkalan Bun pada Rabu (16/3), dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Juni Gultom. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh jajaran OPD, perwakilan perusahaan, seluruh camat, akademisi dan tokoh masyarakat.

(Baca Juga : Dorong Ekosistem Ekonomi Digital Inklusif, Pemerintah Perhatikan Keamanan Privasi Data Pengguna)

Dalam sambutannya, Juni Gultom menerangkan bahwasannya program pembangunan di Kabupaten Kobar tidak seluruhnya dapat didanai dari APBD, sehingga perlu dukungan pelaku usaha guna terciptanya pembangunan yang merata. 

“Keterlibatan pelaku usaha di Kotawaringin Barat sangat diperlukan dalam proses pembangunan. Maka dari itu pemerintah kabupaten membentuk Forum Musrenbang CSR sebagai wadah untuk mengoptimalkan pembangunan terutama bagi masyarakat yang berada disekitar lokasi kerja perusahaan,” kata Juni

Sementara itu Environmental Governance Specialist USAID SEGAR Kalimantan Tengah Nurul menyampaikan, Forum CSR sangat strategis sebagai wadah koordinasi multipihak agar penggunaan dana CSR dapat terkonsolidasi dengan baik. 

“USAID SEGAR sebagai mitra pembangunan pemerintah mendukung terbentuknya forum ini karena sejalan dengan tujuan utama program dalam rangka mendukung penguatan tata kelola pemerintahan,” ujar Nurul.

Sebagai tindak lanjut kegiatan Musrenbang CSR, Sekretariat Forum akan melakukan diskusi terfokus di setiap kecamatan guna mengidentifikasi kebutuhan pembangunan yang masih berada di luar penganggaran APBD tahun berjalan. Hal ini juga kedepannya akan memudahkan perusahaan dalam menyalurkan dana CSR-nya.