Jakarta, Kominfo - Menjelang berakhirnya tahun 2018, Universitas Kristen Atmajaya (Unika Atmajaya) menyelenggarakan Atmajaya Award, di Jakarta, Jumat (7/12/2018). Ajang yang digelar sekaligus menjadi refleksi catatan akhir tahun.

Atmajaya Award sekaligus menjadi komitmen perguruan tinggi untuk mengembangkan program-program strategis di Indonesia sesuai dengan narasi tiga pusat.

(Baca Juga : Update Data IDM Tahun 2020)

Penyelenggaraan Atmajaya Award 2018 turut mengundang Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebagai keynote spech guna menyampaikan pandangannya mengenai era industri 4.0 dan tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia. 

Menurut Menteri Rudiantara, kesenjangan pemanfaatan teknologi digital sebab kurang optimalnya kapasitas kemampuan mengelola menjadi perhatian pemerintah selama ini menghadapi kemajuan era industri 4.0 

Menteri Rudiantara mengungkapkan, agar bangsa Indonesia mampu beradaptasi dengan era industri 4.0 maka diperlukan diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. 

"Kesenjangan digital kita masih tinggi akibat minimnya pengetahuan sumber daya manusia dalam mengoptimalkan teknologi digital dan infrastruktur," ujar Menteri Rudiantara.

Sedangkan Rektor Unika Atmajaya Prasetayantoko mengatakan, perhelatan Atmajaya Award merupakan upaya mempersiapkan SDM untuk menghadapi tantangan revolusi industri dan mendukung pemerintah menghadapi masalah sosial. 

Prasetayantoko meyakini, upaya menghadapi revolusi industri yang dirancang pemerintah saat ini bertujuan guna menyelesaikan berbagai masalah sosial, seperti peningkatan akses keuangan melalui financial techology dan inklusivitas akses pendidikan dengan cara pembelajaran dalam jaringan (daring) 

“Kami meyakini teknologi revolusi industri 4.0 bersifat netral sehingga diperlukan desain kelembagaan agar teknologi bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial," ucap Prasetayantoko.

Oleh karena itu, Prasetayantoko mengungkapkan, Unika Atmajaya siap berkontribusi dan mendukung pemerintah untuk membangun Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0. 

"Program-program strategis Unika Atmajaya selaras dengan misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 besar negara dengan ekonomi digital terkuat tahun 2030 dan juga misi Making Indonesia 4.0," ujar Prasetayantoko. **