MMC Kobar – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan uji coba sistem pembayaran pajak daerah melalui Kantor Pos Indonesia pada Rabu (30/04). Uji coba ini mencakup pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta berbagai jenis pajak daerah lainnya.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses layanan pembayaran pajak bagi masyarakat, dengan memanfaatkan jaringan Kantor Pos yang luas dan menjangkau hingga ke pelosok daerah. Melalui kerja sama ini, wajib pajak kini dapat melakukan pembayaran langsung di loket Kantor Pos tanpa perlu datang ke kantor Bapenda.

(Baca Juga : Hingga Bulan Februari, Damkar Kobar Catat Terjadi Peningkatan Evakuasi dan Penangangan Tawon)

Kepala Bapenda Kobar melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian PAD, Derry Damayanti, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa pembayaran pajak tidak lagi menjadi beban administratif bagi masyarakat. Melalui kerja sama dengan Pos Indonesia, kami berharap wajib pajak dapat membayar dengan lebih cepat, aman, dan nyaman, di mana pun mereka berada,” ujar Derry.

Ia menambahkan, uji coba ini juga merupakan bagian dari strategi transformasi digital dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan kepatuhan pajak dan optimalisasi penerimaan daerah.

“Keberhasilan uji coba ini akan menjadi pijakan untuk memperluas implementasi layanan ke seluruh wilayah. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan PAD melalui pemanfaatan teknologi dan kemitraan strategis,” tambahnya.

Melalui inisiatif ini, Bapenda menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Cerdas Pajak Bersama Sinpelaja

Lapor pajak sekarang bisa di Sentuh Pajak Kobar App lho, download sekarang di Google Play Store!