MMC Kobar – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan kegiatan pendataan dan pemutakhiran pajak reklame di wilayah Kecamatan Kumai pada Rabu (8/5). Fokus kegiatan kali ini adalah reklame produk tembakau, khususnya merek Diplomat dan Rokok Djarum, yang diketahui tersebar di berbagai titik strategis.

Tim lapangan Bapenda melakukan verifikasi fisik reklame dan mencocokkan data di lapangan dengan dokumen administrasi dalam sistem perpajakan daerah. Langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan akurasi data objek pajak, sekaligus memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi pajak reklame yang berlaku.

(Baca Juga : Dukcapil Gelar Rapat Persiapan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Dokumen Kependudukan)

“Kegiatan ini tidak semata untuk penegakan aturan, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua pihak memberikan kontribusi yang adil bagi pembangunan daerah,” ujar Kepala Bapenda Kobar, M. Nursyah Ikhsan. Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha sangat penting dalam mendukung program ini.

“Selain mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan potensi kebocoran pajak serta mencegah pemasangan reklame ilegal atau tanpa izin. Bapenda juga membuka ruang konsultasi bagi wajib pajak yang memerlukan informasi atau klarifikasi terkait kewajiban perpajakan,” terangnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari aparat kelurahan serta tokoh masyarakat setempat. Tim Bapenda turut memberikan sosialisasi singkat mengenai pentingnya pajak reklame sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Melalui pendekatan partisipatif ini, Bapenda berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban perpajakan serta menciptakan tata kelola reklame yang tertib, transparan, dan berkelanjutan.

Cerdas Pajak Bersama Sinpelaja

Lapor pajak sekarang bisa di Sentuh Pajak Kobar App lho, download sekarang di Google Play Store!