Ahmadi Riansyah Meninjau Langsung SMPN 4 Pangkalan Banteng Yang Terbakar

Wakil Bupati Kotawaringin Barat meninjau Lokasi Kebakaran SMP 4 Pangkalan Banteng. (prokom kobar)

MMC Kobar - Musibah melanda SMP Negeri 4 Pangkalan Banteng, tepatnya di Desa Mulya Jadi Kecamatan Pangkalan Banteng. Pada Selasa (5/11) dini hari, api menghanguskan sebanyak 5 ruangan bangunan sekolah yang terdiri dari 3 ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 perpustakaan.

Mendapati laporan terkait kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) didampingi oleh kepala SKPD terkait dan anggota komisi A DPRD Kobar meninjau langsung ke lokasi. Di lokasi, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah langsung memberi arahan kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti kejadian ini.

(Baca Juga : TP PKK Kecamatan Pangkalan Banteng Serahkan Bantuan Tunai kepada Orang Tua Balita Kembar Siam)

“Langkah awal yang kita ambil ialah proses belajar mengajar para siswa tidak terganggu, hal ini yang paling penting,” kata Ahmadi.

Menyikapi keterbatasan ruang belajar yang ada, proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan menumpang SD terdekat. Ke depan pembangunan gedung baru juga akan menjadi prioritas bagi pemerintah daerah.

Ahmadi menyampaikan, rencana pembangunan sekolah akan dilakukan tahun 2020 mendatang dan masuk dalam APBD 2020 dengan anggaran prioritas."Ruang darurat akan menggunakan Lab IPA dan termasuk rumah dinas guru," tandasnya.

Sementara itu Kepala Disdikbud Kobar Rosihan Pribadi mengatakan, proses belajar mengajar mulai besok Rabu (6/11) akan berlangsung seperti biasa dengan menumpang di SD 1 Mulya Jadi.

Selain itu ruang lab dan ruang lainnya yang tidak terbakar akan dipersiapkan untuk ruang belajar sementara.

"Tadi sudah dirapatkan langsung dipimpin Wabup, Disdikbud, PU, Komite sekolah, Kepsek dan dewan guru. Hasilnya proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan menumpang SD terdekat," ujar Rosihan. (ribut/prokom kobar)