66 Pelapak Ramaikan Pasar Wadai Ramadhan di Lapangan Tugu

Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, SH, MH didampingi Suami, H.M. Ruslan AS dan Ketua DPRD Triyanto sesaat sebelum pemotongan pita Acara Peresmian Pasar Wadai di Lapangan Tugu, senin (06/05) sore. (jon manik/humas diskominfo kobar)

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, SH,. MH membuka pasar wadai (kue) Ramadhan di lapangan Tugu komplek Istana Kuning, Pangkalan Bun, ditandai dengan prosesi pengguntingan pita, Senin (6/5/2019) sore. 

Dalam sambutannya Bupati Kobar menyampaikan bahwa Pasar Wadai Ramadhan bukan hanya ekonomi semata, tapi dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, meningkatkan silaturahmi sesama muslim dan masyarakat dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

(Baca Juga : Bappeda Gelar Workshop Review Dokumen RAD AMPL Tahun 2015-2019 dan Penetapan Tim Penyusunan RAD AMPL Tahun 2022-2026)

"Disamping itu Pasar Wadai ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kobar dalam menggali potensi ekonomi guna menambah penghasilan masyarakat. Maka dalam hal ini pemerintah menyediakan sarana prasarana bagi pengusaha UMKM yaitu bangunan pasar wadai," ujar Nurhidayah.

Bupati Kobar juga menyampaikan bahwa di momentum Bulan Suci ini dirinya meminta untuk menyatukan hati, bebaskan dari perbedaan dan saling memaafkan pascapilpres dan pileg 2019. “Tidak ada lagi kesan menjelekkan dan membenci satu dengan lainnya hanya karena perbedaan pilihan dan mari kita bersatu dalam bingkai NKRI,” tambahnya.

Masyarakat, pinta Bupati Kobar untuk tidak ragu terhadap 66 pedagang yang ada di Pasar Wadai Ramadhan ini, karena pedagang ini telah diberikan pelatihan tentang makanan yang sehat dan halal, dengan pemateri dari Dinas Kesehatan dan BPOM Kobar.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kobar, Muhammad Yadi menuturkan, seluruh lapak pedagang wadai dan panganan di tempat itu dibagikan gratis bagi masyarakat.

"Selain di Lapangan Tugu yang menjadi pusat peresmian pasar wadai, di beberapa lokasi lain juga menggelar kegiatan serupa. Karena hampir setiap kecamatan dan kelurahan atau desa menggelar pasar wadai serupa, yang dikoordinasi oleh lurah dan kades," sebut Yadi. (jon manik/humas diskominfo kobar)