4,5 Ton Sampah Terangkut Paska Perayaan Tahun Baru di Pangkalan Bun

Petugas kebersihan (baca: Pasukan Kuning) sedang membersihkan dan memuat sampah ke dalam truk sampah. Inset Foto: Kabid PSLB3 M. Robiannor melakukan sarapan bersama dengan pasukan kuning dan barosih ratik usai membersihkan sampah di areal Taman Kota Manis dan sekitarnya. Foto: dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Paska perayaan malam tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui ‘Tim Buser Sampah’ berhasil mengangkut 4,5 ton sampah di kota Pangkalan Bun dan sekitarnya di mana titik pusat perayaan tahun ini berada di Kawasan Taman Kota Manis dan bundaran Pancasila.

Menurut Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora mengatakan, DLH Kobar sudah mengantisipasi timbulan sampah paska perayaan malam tahun baru dengan membentuk ‘Tim Buser Sampah’ sebanyak 25 orang yang terdiri dari gabungan petugas sapuan, paritan dan barosih ratik. Selain itu ditambah pula petugas kebersihan taman kota sebanyak 13 orang dan petugas keamanan (security) taman kota sebanyak 9 orang.

(Baca Juga : Sekda Kukuhkan Pengurus PHBI Kabupaten Kobar)

“Sesuai intruksi mereka harus standby di lokasi sekira pukul 3.00 dini hari (Rabu, 1/1) dan usai sholat Shubuh mereka sudah bergerak membersihkan dan mengangkut sampah yang berserakan di titik-titik perayaan malam tahun baru khususnya di sekitar Taman Kota Manis dan bundaran Pancasila,” ujar Bambang pada Kamis (2/1).

Tim Buser Sampah, lanjut Bambang, berhasil membersihkan sampah sebanyak 4,5 ton yang diangkut oleh 2 dump truck, 1 buah pickup dan 2 buah kendaran roda 3.

“Peningkatan volume sampah usai perayaan malam tahun baru sudah kami prediksi dengan lonjakan sekira 3-5 ton dari volume sampah pada hari biasa. Dan ternyata terangkut lebih kurang 4,5 ton,” imbuhnya.

Di kesempatan lain, menurut Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) M Robiannor mengatakan selain Tim Buser Sampah yang dibentuk, dikerahkan pula petugas kebersihan rutin yang menyisir lokasi untuk memastikan semua sampah terangkut ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).

“Tim Buser Sampah bergerak usai sholat Shubuh setelah itu pukul 6 pagi tim kebersihan yang bertugas di masing-masing lokasi kami intruksikan untuk meyisir kembali untuk memastikan tidak ada sampah yang terlewatkan,” tutur Robi.

Perayaan malam pergantian tahun yang setiap tahun dilaksanakan, tentunya bagi mereka yang merayakan masih saja ada sebagian dari mereka yang masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah tidak pada tempatnya.

“Masih saja ada sebagian warga yang merayakan malam tahun baru yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, padahal kami sudah menyiapkan tempat sampah di titik strategis dengan harapannya mereka dapat membuang sampah ke tempat yang disediakan. Dan hal itu tentu dapat meringankan pekerjaan petugas kebersihan,” pungkasnya. (dlh.kobar/karlan08)