Ekspose laporan pembangunan embung Desa Marga Mulya Pangkalan Banteng, Senin (10/8)

MMC Kobar - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan ekspose draft laporan Detail Engineering Design (DED)  Daerah Irigasi Rawa (DIR) desa Marga Mulya kecamatan Pangkalan Banteng yang disampaikan oleh konsultan PT. Mega Surya, Senin (10/8/2020).

Pembangunan embung yang di rencanakan diperkirakan dapat mengaliri kurang lebih 68,20 hektar lahan pertanian, karena 60-83 persen di daerah tersebut merupakan daerah pertanian.

(Baca Juga : Cegah Pungli, Satgas Saber Pungli Kobar Lakukan Monev Penyaluran BLT BBM)

Kegiatan ekspose tersebut dihadiri oleh Asisten II Bagian Perekonomian, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Pangkalan Banteng, Kepala Desa Marga Mulya dan direktur PT Mega Surya.

Hasil dari laporan Ekspose di peroleh kesimpulkan sebagai berikut :
1. Saluran akan diberikan kekuatan (kantong lumpur) sehingga air yang masuk ke bendungan sudah bersih
2. Desain pintu lebih tinggi 50 cm sehingga tidak perlu membuka menutup pintu di saat banjir
3. Pengaturan pintu akan disesuaikan dengan keadaan sehingga tidak akan mengganggu pengairan sawah saat musim hujan atau kemarau
4. Pembangunan embung sudah disesuaikan dengan kondisi sehingga tidak akan terjadi banjir
5. Peningkatan jaringan irigasi diharapkan agar peningkatan produktivitas dari luasan pertanian semakin baik.

Kegiatan ekspose tersebut bertujuan sebagai syarat usulan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) irigasi di Marga Mulya tahun 2021 yang diperkirakan sebesar 15 miliar ke Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

"Manfaat dari pembangunan embung selain untuk lahan pertanian juga untuk pengendalian banjir, perikanan, cadangan air bersih dan tempat pariwisata," kata Juni Gultom.(humas PUPR)