Wabup Ahmadi Riansyah memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan CSR Konsorsium di Aula Bupati Kobar, Kamis (25/03/2021).

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus mendorong berbagai inovasi pembangunan di wilayahnya, khususnya di bidang infrastruktur. Seperti diketahui, Pemkab Kobar di masa kepemimpinan Hj Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah mendorong pembangunan infrastruktur jalan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan pola konsorsium.

Saat ini Kobar memiliki panjang jalan keseluruhan sepanjang 14.635 km yang terdiri atas jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan desa, jalan industri dan jalan perusahaan. Kepala Dinas PUPR Juni Gultom dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan CSR Konsorsium, melaporkan bahwa program CSR konsorsium di Kobar telah berjalan 4 tahap.

(Baca Juga : Destinasi Wisata Ditutup Sementara, Dishub Kobar Perketat Jalur Menuju Wisata Pantai Bugam Raya)

Tahap I dimulai tahun 2017 mencapai 65 km di Kecamatan Arut Utara oleh 4 perusahaan. Tahap II dimulai tahun 2018 mencapai 95 km di kecamatan Kumai dan Pangkalan Banteng oleh 5 perusahaan. Tahap III dimulai tahun 2019 mencapai 160 km di Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Lada, Kotawaringin Lama, Pangkalan Banteng dan Arut Utara oleh 8 perusahaan.

Sedangkan tahap IV dimulai tahun 2020 dengan target capaian 148,46 km di Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Lada, Kumai, Kotawaringin Lama, Pangkalan Banteng dan Arut Utara oleh 8 perusahaan. Rapat yang digelar di Aula Kantor Bupati pada Kamis (25/3) sebagai bagian menyusun rencana pelaksanaan tahap V. 

Wakil Bupati Ahmadi Riansyah yang memimpin rapat ini menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan pembangunan jalan CSR Konsorsium dari tahap I hingga tahap IV berjalan dengan baik walaupun masih ada beberapa ruas jalan masih dalam proses karena berbagai macam kendala. Ahmadi mengaku dalam rapat kali ini selain mengevaluasi pembangunan jalan dalam tahapan yang sudah berjalan, juga membahas rencana pembangunan jaringan listrik.

“Kita juga ingin memastikan ada beberapa daerah yang dilewati akses jalan konsorsium nantinya juga akan dilewati jaringan listrik, karena tujuan awal dari program konsorsium ini selain pembukaan akses jalan, juga membuka jaringan listrik dan telekomunikasi,” kata Ahmadi.

“Tiga hal ini kita yakini akan mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi di Kotawaringin Barat,” tambah Ahmadi. 

Ahmadi juga mengapresiasi peran perusahaan di dalam pembangunan Kobar khususnya di bidang infrastruktur. “Keberadaan perusahaan menjadi energi positif bagi kita untuk membangun Kotawaringin Barat. Untuk itu mari kita terus bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Ahmadi. (prokom kobar)