Tingkatkan Jumlah Sekolah Berbudaya Lingkungan, DLH Kobar Gelar Sosialisasi Adiwiyata
- penulis DLH Kobar
- Selasa, 03 September 2019
- dibaca 909 kali
MMC Kobar - Adiwiyata sebagai salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendukung terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam mengupayakan penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Sosialisasi Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kobar bertempat di Aula Bappeda, Kamis (29/8). Kegiatan tersebut diisi oleh dua narasumber dari pusat yaitu dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KLHK dan Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Baca Juga : Harkannas 2019, Wabup Kobar Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan)
Dalam sosialisasi dibahas mengenai arah kebijakan program adiwiyata dan kiat/trik dalam pembentukan sekolah adiwiyata untuk setiap tahapan, mulai dari adiwiyata kabupaten, adiwiyata provinsi, adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri. Dalam pelaksanaan sosialisasi diikuti oleh perwakilan sekolah-sekolah calon adiwiyata kabupaten, provinsi, nasional dan mandiri berjumlah 85 peserta.
Dalam sambutannya Kepala DLH Kabupaten Kobar, Ir. Bambang Djatmiko Trikora, M.Si menyampaikan bahwa Kobar optimis dapat terus meningkatkan jumlah sekolah yang telah berpredikat sekolah Adiwiyata mengingat secara fisik sekolah-sekolah di Kobar baik yang di kota Pangkalan Bun ataupun di kecamatan-kecamatan Kobar sudah cukup baik dan mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain dalam hal penaataan lingkungannya, hanya tinggal menerapkan dan memasukkan unsur budaya peduli lingkungan dalam perangkat pembelajaran serta pengadministrasian yang baik sebagai pelaporan.
“Sistem penilaian sekolah adiwiyata menggunakan penilaian verifikasi lapangan dan evaluasi pelaporan, dalam hal evaluasi pelaporan lah yang masih menjadi kendala karena belum bisa kita maksimalkan, sehingga untuk menanggulangi hal tersebut kita mengadakan Sosialisasi Adiwiyata tahun 2019,” jelas Bambang.
Sampai dengan 2019 jumlah sekolah di Kabupaten Kobar yang telah berpredikat Adiwiyata sejumlah 35 sekolah, yakni 1 sekolah Adiwiyata Mandiri, 13 Sekolah Adiwiyata Nasional, 6 sekolah Adiwiyata Provinsi dan 15 sekolah Adiwiyata Kabupaten.
“Adiwiyata sebagai program penataan lingkungan di sekolah merupakan bagian kecil dari penataan lingkungan wilayah perkotaan, sehingga semakin banyak sekolah berpredikat Adiwiyata maka akan sangat mendukung dalam capaian Adipura Kota Pangkalan Bun,” tambahnya.
Diharapkan dengan terlaksananya Sosialisasi Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kobar Tahun 2019 akan memberikan peningkatan signifikan terhadap jumlah sekolah berpredikat sekolah adiwiyata di kabupaten Kobar mengingat pola pengimbasan menjadi prasyarat untuk calon sekolah adiwiyata. (zr11/dlh kobar)