Tim Gerak Cepat Dinsos Buka Dapur Umum Di Lokasi Banjir Desa Pandu Sanjaya
- penulis Dinsos Kobar
- Selasa, 03 Maret 2020
- dibaca 1387 kali
MMC Kobar – Musibah banjir yang melanda Desa Pandu Sanjaya dan desa-desa lain di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada pada Senin (2/3) sekitar pukul 17.00 WIB, akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dari data yang dihimpun oleh tim Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Dinsos Kobar) beserta tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) di lokasi, terdapat sekitar 63 kepala keluarga yang menjadi korban bencana banjir, khususnya di Desa Pandu Sanjaya. Kondisi korban saat itu ada yang mengungsi di rumah tetangga terdekat, dan ada yang mengungsi di rumah Ketua RT setempat.
Kepala Dinsos Kobar melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Faridah Andayani mengatakan, dalam upaya penanganan korban banjir, tim Gerak Cepat Bencana Dinas Sosial telah mengirim 1 unit mobil rescue dan membuka dapur umur lapangan (3/3).
(Baca Juga : Pemerintah Longgarkan Kebijakan Pemakaian Masker bagi Masyarakat)
“Untuk penanganan korban banjir, Dinsos telah mengirim 1 unit mobil rescue dengan 5 personil Tagana untuk membantu melakukan evakuasi para korban,” kata Faridah.
“Pada hari Selasa tanggal 3 Maret, Dinsos membuka dapur umum di halaman Masjid Tamrinul Huda Pandu Sanjaya dan juga mengirimkan bahan logistik, berupa seragam sekolah SD, SMP, SMA, kids ware, family kids, terpal dan pakaian bekas. Selain bahan logistik Dinsos juga mengirimkan personil untuk membantu kegiatan penanganan korban terdiri dari Tagana, pendamping PKH dan pegawai Dinas Sosial,” ungkap Faridah lebih lanjut.
Logistik dan dapur umum dalam penanganan korban bencana selain dari Dinas Sosial, juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat , masyarakat setempat, relawan dan Karang Taruna.(dinsos)