Tiga Puluh Tujuh Peserta Unjuk Kebolehan pada Lomba Bertutur Wilayah 2 Kobar 2025

Penampilan salah satu peserta Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Wilayah 2 Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2025

MMC Kobar - Sebanyak 37 peserta dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng, dan Arut Utara menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Wilayah 2 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun 2025, Rabu (26/02). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak tanggal 25-26 Februari 2025, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Pangkalan Lada.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menyampaikan cerita. Dengan ekspresi yang kuat, suara yang lantang, dan intonasi yang menggugah, para peserta sukses membawa penonton larut dalam kisah-kisah yang mereka bawakan. 

(Baca Juga : Kominfo Luncurkan Simphoni, Sistem Informasi untuk Pranata Humas)

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan minat baca serta memperkenalkan kembali cerita-cerita budaya daerah yang kaya akan nilai moral dan kearifan lokal.

Tim Juri mengumumkan peserta yang lolos ke Grand Final Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Wilayah 2 Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2025

Pada Rabu (26/2) sore, koordinator juri, Mursiati, akhirnya mengumumkan lima peserta terbaik yang akan melaju ke grand final di bulan Mei mendatang. Para peserta yang berhasil lolos adalah:

1. Dian Ayu Puspita Sari dengan cerita "Kisah Ambun dan Rimbun";

2. Assabiya Zulvianda dengan cerita "Meriam Beranak";

3. Adzkia Rafifatu Hafsya dengan cerita “Dohong dan Tingang”;

4. Malika Irdina Salsabila Andrien dengan cerita “ Mangku Amat dan Nyai Jaya”;

5. Aisyah Nabila Ramadhani dengan cerita “Asal Usul Danau Melawen”.

Mursiati mengungkapkan bahwa para peserta menunjukkan kualitas bertutur yang luar biasa. “Kami melihat banyak potensi dari anak-anak ini. Mereka tidak hanya menceritakan sebuah kisah, tetapi juga mampu menghidupkan cerita dengan penuh ekspresi dan emosi. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang gemar membaca dan mencintai budaya lokal,” ujarnya.

Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi, turut mengapresiasi para peserta serta berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa depan. “Anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan membawa literasi dan budaya kita ke depan. Kami berharap mereka terus membaca, belajar, dan mengembangkan kreativitas mereka,” katanya.

Dengan selesainya babak seleksi ini, para finalis kini bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya di grand final. Semua mata kini tertuju pada ajang puncak di bulan Mei mendatang yang akan dilaksanakan di Dispursip Kobar, dimana para finalis akan kembali membuktikan bakat terbaik mereka dalam seni bertutur.

Sesi Foto bersama Tim Juri dan Para Finalis Grand Final Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Wilayah 2 Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2025