TGC dan RSSI Lakukan Simulasi Penanganan Virus Corona

Simulasi penanganan pasien terindikasi/suspect virus corona yang dilakukan oleh TGC di RSSI Pangkalan Bun, Jum'at (31/1). (rssi pbun)

MMC Kobar - TGC (Tim Gerak Cepat) P2 Virus Corona yang terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah Pangkalan Bun, Dinas Kesehatan Kobar dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggelar simulasi penanganan virus corona yang telah menjadi pandemi global, Jum’at (31/1).

Simulasi yang dilakukan mulai dari gerbang kedatangan Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun, suspect yang sudah dideteksi melalui thermal scan akan segera di bawa ke ruang isolasi yang ada di bandara, kemudian akan di lakukan pemeriksaan awal oleh petugas. Apabila orang yang di duga terjangkit virus corona, akan segera di bawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan dibawa ke ruang perawatan isolasi korona.

(Baca Juga : Camat Arsel Buka Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kecamatan Arut Selatan)

Petugas yang menangani akan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) mulai dari google glass, sarung tangan, pakaian khusus dan sepatu boots. Disampaikan direktur RSSI, dr. Fachruddin dalam press conference yang dilakukan di RSSI mengatakan bahwa dalam mengantisipasi virus corona yang sudah menjadi pandemik global ini, RSSI sudah menyiapkan sarana dan prasarana mulai dari ruangan isolasi, APD bagi petugas dan transportasi khusus pasien atau orang yang di duga tertular virus corona.

“Nanti akan kita tambahkan lagi kuantitasnya, apabila virus ini benar-benar ada di Kobar, khususnya Pangkalan Bun. Tetapi mudah-mudahan saja hal itu tidak terjadi di sini," imbuhnya.

Menurut Dokter Spesialis Paru RSSI Pangkalan Bu, dr. Aziz, Sp.P, Virus corona ini sebenarnya belum ada panduan resmi bagaimana cara penanganannya, namun tetap bisa mendeteksi dan menangani apabila ada suspect virus ini.

“Nantinya kita akan mengirimkan sampel kepada Litbangkes yang ada di pusat untuk diperiksa apakah pasien ini positif terjangkit virus corona," pungkas dr. Aziz. (rssi pangkalan bun)