Spot Selfie 3D Persawahan Dinas TPHP Ramai Dikunjungi Generasi Milenial

Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama suami H Ruslan AS, saat berada di Spot Selfie 3D Stand Dinas TPHP di ajang Kobar Expo 2018, Sabtu (6/10). (Syarif HD/DTPHP)

MMC KOBAR - Sejak dibuka pada Sabtu (6/10) lalu, intensitas pengunjung di Stand Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Kobar Expo 2018 yang digelar di Pangkalan Bun Park menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dari generasi milenial. Hal ini terlihat dari buku tamu yang menyentuh angka 326 pengunjung, artinya jika dalam setiap rombongan pengunjung terdiri dari 3 orang dan yang mengisi buku tamu 1 orang, maka total pengunjung sampai hari kedua mencapai 978 orang. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dibandingkan gelaran expo tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Stand Dinas TPHP Endro Budi Utomo, yang mengatakan bahwa jumlah penjaga stand yang disiapkan dalam setiap shift dirasa kurang untuk melayani membludaknya pengunjung. “Kita libatkan sekitar 30 orang pegawai secara bergiliran sesuai dengan bidangnya untuk menjaga stand, hal ini supaya tidak mengganggu aktivitas pekerjaan di masing-masing bidang, ternyata meleset, pengunjung membludak sampai kami kewalahan, terutama shift malam.” Untuk itu pihaknya akan menambah jumlah penjaga stand di shift malam dengan melibatkan lebih banyak pegawai serta pelajar PSG yang magang di Dinas TPHP.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Dukung Program Kobar Jadi KLA)

Lebih lanjut, Endro Budi Utomo mengatakan bahwa tampilnya spot selfie dengan background persawahan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Endro tidak menyangka bahwa sebagian besar pengunjung di Stand Dinas TPHP sangat rindu suasana persawahan. Hal ini terlihat dari besarnya minat pengunjung untuk dapat berswafoto di pondok bambu tengah sawah. Sebagian besar adalah anak-anak muda yang notabene adalah generasi milenial yang jarang sekali bersentuhan dengan dunia pertanian. “Ini indikasi yang sangat bagus menurut saya. Diawali dari suka, mudah-mudahan harapan kita untuk menarik minat petani muda kembali turun ke sawah dapat tercapai dalam menunjang pembangunan menuju swasembada pangan di Kobar,” terangnya.

Sebagai salah satu OPD yang menangani urusan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, pada Kobar Expo 2018, Dinas TPHP menampilkan tema swasembada pangan. Stand Dinas TPHP terdiri dari 4 lokal dengan total luasan  20x5 meter yang merupakan stand terluas di Kobar Expo 2018. Stand tersebut dipenuhi dengan hasil-hasil komoditi pangan, hortikultura, perkebunan dan sarana alsintan berupa traktor sebagai penunjang peningkatan swasembada pangan di Kabupaten Kobar. Setiap harinya Stand Dinas TPHP berhasil melakukan transaksi hasil komoditi pertaniannya rata-rata 1,3 juta rupiah. “Ini belum termasuk transaksi penjualan kecambah kelapa sawit dari PT ASTRA, karena kami tidak ikut terlibat secara langsung disana”. Akan tetapi beliau yakin jumlah transaksinya melebihi proyeksi yang kita targetkan, hal ini terlihat dari besarnya minat pengunjung yang menyambangi dan berdiskusi tentang kecambah kelapa sawit.

Kobar Expo yang menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Kobar, dalam memeriahkan HUT Kobar, dapat memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi produk-produk yang dihasilkan dari kelompok tani maupun Koperasi Unit Desa binaan Dinas TPHP. Selain itu Kobar Expo juga menjadi wadah informasi tentang keberhasilan pembangunan di Kobar, karena semua OPD maupun perbankan juga ikut dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut Endro mengatakan, “Sekecil apapun transaksi yang terjadi di Stand Dinas TPHP, kami menganggap dalam 2 hari ini, promosi Dinas TPHP bisa dianggap berhasil,” pungkasnya. (Syarif HD/DTPHP)