Sosialisasikan OPAL, DKP Kobar Bagi Ilmu ke Dharma Wanita Dinas Perkim

Narasumber DKP Kobar memperagakan cara penyemaian tanaman pada saat acara sosialisasi penanaman PSAT melalui media hidroponik di Disperkim Kobar pada Jumat (7/8)

MMC Kobar- Keberadaan program Obor Pangan Lestari (OPAL) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang di kelola oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) semakin direspon baik oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kobar. Hal ini terlihat dari semakin besarnya apresiasi dan dukungan dari pemerintah daerah dalam mendukung dan menjadikan OPAL sebagai rujukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan diversifikasi pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah ataupun perkantoran.

Dalam rangka promosi dan sosialiasi diversifikasi pangan, DKP Kobar melaksanakan pendampingan sosialisasi penanaman Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) melalui media hidroponik bagi Ibu-ibu Dharma Wanita Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kobar, jumat (7/8).

(Baca Juga : Penyerahan Buku Sejarah Pendirian, Perjuangan dan Pembangunan Kotawaringin Barat)

Kepala DKP Kobar, Kris Budi Hastuti di tempat terpisah mengatakan model OPAL adalah upaya untuk mengembangkan dan memproduksi sumber pangan yang bergizi, bernutrisi dan aman dikonsumsi, tidak memerlukan lahan yang luas akan tetapi dapat menghasilkan produksi yang maksimal.

“Produksi PSAT yang dihasilkan melalui OPAL dapat dikonsumsi sebagai sumber pangan yang bergizi, bernutrisi dan aman serta meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan bisa juga sebagai nilai tambah ekonomi jika menghasilkan lebih banyak dapat dijual,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan melalui Kepala seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mengatakan hidroponik adalah sebagai upaya untuk mewujudkan Penganekaragaman atau diversifikasi pangan, dukungan dan pemenuhan pangan rumah tangga dalam pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan aman serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini narasumber dari petani hiroponik binaan DKP Kobar, Kun Aliman menyampaikan konsep hidroponik dari awal pembuatan rangkaian instalasi, bahan-bahan instalasi yang bisa menggunakan bahan bekas, penyemaian bibit, penggunaan pupuk nutrisi, perawatan hingga pasca panen. (dkp Kobar)