SMK Putra Pangkalan Bun Terima Bantuan Alat Berat

MMC Kobar - Pada Selasa (23/3) SMK Putra Pangkalan Bun, melaksanakan penandatanganan MoU Program Sekolah Binaan United Tractor (Sobat) dan mendapatkan bantuan 1 unit alat berat berupa Forklift dari PT United Tractors Tbk. Dalam kegiatan tersebut Administration Departmen Head PT United Tractors Tbk Cabang Sampit Ichwan Hapsudi menyampaikan, bahwa tujuan program Sobat adalah Meningkatkan kapasitas sekolah yang mampu berdaya saing, tangguh dan berdampak bagi daerah sekitarnya.

Sobat merupakan program dukungan PT United Tractors Tbk kepada Sekolah Kejuruan agar selaras dengan program Industri dan Dunia Kerja (Iduka) di seluruh Indonesia. Sobat terdiri dari pengembangan software, hardware, dan brainware bagi peserta didik, guru, dan sarana pendukungnya. Selain itu, UT juga tengah mengembangkan platform digital yang menjadi jejaring SMK binaan Sobat.

(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Buka Turnamen Voli Bupati Cup 2023)

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Jahotler Lumban Gaol mewakili Bupati Kabupaten Kobar. Johatler menyampaikan bahwa SMK Putra Pangkalan Bun merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan terus berupaya meningkatkan kualitas maupun prestasi para peserta didik.

“Terima kasih kepada PT.United Tractors Tbk Cabang Sampit yang telah mempercayakan SMK Putra Pangkalan Bun, dengan program ini harapan pihak sekolah dapat bersungguh-sungguh memanfaatkan momentum yang sangat baik ini,” ucap Johatler.

Selain itu, pihak PT United tractors,Tbk melakukan launching UT LITBRO dengan memberikan 10 akun user kepada SMK Putra Pangkalan Bun yang bekerjasama dengan Gramedia. Akun tersebut bisa mengakses ribuan buku, guna memudahkan siswa tidak perlu datang ke kelas untuk pengembangan kompetensi lainnya.

Selaku SKPD yang bergerak di bidang Pendidikan, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Ibramsyah. “Dengan adanya kerja sama antara SMK Putra Pangkalan Bun dengan PT United tractors, Tbk Cabang Sampit adalah bentuk kerja sama dunia industri dan sekolah dalam memenuhi kurikulum untuk jurusan teknik alat berat,” ujar Ibramsyah. (humas disdikbudkobar)