Silaturahmi FPK dan FKUB Kobar

Suasana silaturahmi Kepala Badan Kesbangpol Kobar Mudelan beserta staf, ketua dan seluruh anggota FPK dan FKUB Kobar di kediaman Bapak Muneman Syamsu, Jalan Samari II RT 18 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Sabtu (15/9). (Rakhman/Kesbangpol)

MMC KOBAR -  Silaturahmi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotawaringin Barat melalui kegiatan arisan rutin tiap bulan yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berlangsung hangat di tempat kediaman Bapak Muneman Syamsu, Jalan Samari II RT 18 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan pada Sabtu (15/9).

“FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan, sedangkan FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan fasilitasi oleh pemerintahan dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kobar, Mudelan.

(Baca Juga : DWP Kobar Gelar Webinar dalam Rangka Hari Jadi ke-62 Kabupaten Kobar)

Kegiatan silaturahmi ini merupakan pertemuan rutin tiap bulan dari rumah ke rumah anggota forum, dengan harapan terjalin silaturahmi yang baik antar sesama anggota guna mempererat persaudaraan antar sesama anggota lintas agama dan etnis di Kabupaten Kobar untuk menjaga kekondusifan daerah.

“Kali ini FPK dan FKUB telah membahas isu-isu kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2019, dan juga membahas rencana sosialisasi FPK untuk memelihara kerukunan, persatuan dan kestuan bangsa, juga untuk mensukseskan pemilu dalam waktu dekat,” ujar Mudelan.

Pada pertemuan itu, Ketua FPK Kobar Pangeran Muasjidinsyah juga mengatakan, “Kegiatan silaturahmi ini bentuk positif,” katanya. Dengan adanya forum ini, lanjutnya, semoga dapat terjalin komunikasi, konsultasi, konsolidasi terkait kondusifitas wilayah Kobar.

“Saya ingin menyampaikan nuansa iklim jelang Pilpres dan Pileg ada sedikit masalah, ada yang mendukung dan menolak #2019gantipresiden, yang tidak mengenakan menggunakan salah satu etnik, terdapat komentar yang kurang mengenakan yang bisa membuat kerawanan. Saya sudah berkoordinasi dengan Polres Kobar agar Kobar bisa menjadi contoh daerah lain untuk keamanan daerah, karena kita semua masih bersaudara,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kobar Abdul menambahkan, “Kami dari FKUB menyampaikan kepada anggota akan mengadakan rapat terkait rekomendasi pendirian tempat ibadah. Hal ini untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat,” imbuhnya. (Rakhman/Kesbangpol)