Sebanyak 111 Poktan di Kecamatan Arsel Terima Kartu Tani

Lurah Mendawai Rahadian Syahmi bersama PPL dan Anggota Kelompok Tani di Kecamatan Arsel usai pembagian Kartu Tani.

MMC Kobar - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menciptakan program dan terus melakukan inovasi dalam rangka mensukseskan program nasional di bidang pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya melalui peluncuran kartu tani. Kartu tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).

Kartu tani ini dapat digunakan oleh para petani untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keperluan pertanian. Diantaranya petani mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi, petani dapat melakukan penjualan langsung tanpa perantara, kemudahan pembayaran kredit usaha dan dapat digunakan sebagai tabungan.

(Baca Juga : Pelayanan KB Secara Gratis Sejuta Akseptor)

Adapun persyaratan untuk mendapat kartu tani adalah :

  • Petani harus tergabung dalam kelompok tani (Poktan)
  • Petani harus melengkapi berkas fotokopi e-KTP dan Tanda Kepemilikan Tanah, bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, atau anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
  • Verifikasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dengan melakukan pendataan dan verifikasi data ke lapangan (NIK, luas lahan, komoditas, dan jenis pupuk) yang kemudian diupload ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SINPI)

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Arut Selatan (Arsel) melaksanakan pembagian kartu tani kepada poktan dan anggotanya. Untuk wilayah Kecamatan Arsel, kegiatan pembagian kartu tani sudah dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2020 hingga 31 Agustus 2020 dengan jadwal sebagai berikut :

  • Senin (10/08) : Kelurahan Baru dan Desa Rangda dengan jumlah 12 Poktan, 161 NIK
  • Selasa (11/08) : Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Madurejo dan Desa Pasir Panjang dengan jumlah 9 Poktan, 178 NIK
  • Rabu (12/08) : Desa Medangsari dengan jumlah 8 Poktan, 209 NIK
  • Kamis (13/08) : Desa Natai Baru dengn jumlah 7 Poktan, 107 NIK
  • Selasa (18/08) : Desa Natai Raya dengan jumlah 5 Poktan, 94 NIK
  • Senin (24/08) : Kelurahan Mendawai Seberang dan Kelurahan Raja Seberang dengan jumlah 13 Poktan, 282 NIK
  • Selasa (25/08) : Desa Runtu, Desa Umpang dan Desa Sulung dengan jumlah 7 Poktan, 159 NIK
  • Rabu (26/08) : Kelurahan Mendawai dengan jumlah 11 Poktan, 226 NIK
  • Kamis (27/08) : Desa Kumpai Batu Atas (13 Poktan, 271 NIK) dan Desa Kumpai Batu Bawah (15 Poktan, 256 NIK)
  • Senin (31/08) : Desa Tanjung Terantang dan Desa Tanjung Putri dengan jumlah 11 Poktan, 179 NIK

Total sebanyak 111 Poktan dan 2.122 NIK yang memperoleh kartu tani di wilayah Kecamatan Arsel. Dari 7 kelurahan dan 13 desa yang ada di Kecamatan Arsel, terdapat kelurahan dan desa yang tidak mendapatkan pembagian kartu tani dikarenanakan tidak mengusulkan RDKK pupuk subsidi yang disusun ditahun sebelumnya.

Pada Rabu (26/08) dilaksanakan pembagian kartu tani kepada Poktan dan anggotanya di Kelurahan Mendawai bertempat di balai Bakuba Kelurahan Mendawai. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Poktan serta anggota Poktan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Staf Kelurahan Mendawai, BRI unit Raja dan dari Dinas TPHP Kabupaten Kobar serta didampingi oleh Penyuluh Pertanian dan Tim Entry RDKK.

Kegiatan dibuka oleh Lurah Mendawai. Pada kesempatan tersebut, Lurah Mendawai Rahadian Syahmi menyampaikan bahwa kartu tani dapat dimanfaatkan untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Harapannya kartu tani ini membawa dampak postif bagi semua kalangan.

“Kartu tani diperuntukan bagi petani yg tergabung dalam kelompok tani. Di Kelurahan Mendawai ada 11 kelompok yang memperoleh kartu tani ini. Kartu tani digunakan untuk melakukan penebusan pupuk subsidi sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk subsidi yang di buat oleh kelompok tani,” terang Syahmi.

“Melalui kartu tani ini diharapkan membawa dampak postif bagi semua kalangan, baik bagi pemerintah dan pihak terkait, serta yang paling penting adalah manfaat bagi petani yakni untuk menebus pupuk subsidi agar tepat sasaran,” ucapnya lagi .

Pada kesempatan terpisah, Camat Arsel Muhammad Ramlan menyambut baik program Pemerintah melalui kegiatan peluncuran kartu tani dalam rangka memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk bersubsidi. Harapannya para petani dapat memanfaatkan kartu tani untuk ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kartu tani merupakan program pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan bagi petani terutama untuk memperoleh pupuk bersubsidi. Kami menyambut baik kegiatan peluncuran kartu tani ini. Semoga melalui pembagian kartu tani ini petani dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sehingga kesejahteraan petani akan meningkat,” kata Ramlan. (kec-arsel)