RSSI Pangkalan Bun Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

MMC Kobar – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun kembali mengadakan Kegiatan Operasi Celah Bibir Gratis pada Kamis (5/11). Kegiatan ini diberikan dalam rangka Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat kepada setiap pasien yang membutuhkan. Menjelang tutup tahun 2020, kegiatan baksos tersebut secara menyeluruh telah melayani 23 pasien operasi celah bibir yang sudah mendaftar.

Operasi bibir sumbing umumnya dapat dilakukan pada bayi berusia 3-12 bulan. Jika bibir sumbing yang terjadi memengaruhi bentuk hidung, dokter yang melakukan operasi bibir sumbing juga akan memperbaiki bentuk hidung pasien.

(Baca Juga : Bupati Kobar Launching Penanaman Kopi di Desa Penyombaan Arut Utara)

Operasi perbaikan bentuk hidung ini dikenal dengan nama rhinoplasty. Untuk keperluan operasi, dokter dapat mengambil jaringan dari bagian tubuh lain (cangkok). Pasien penderita bibir sumbing dapat menjalani beberapa kali operasi untuk menutup sumbingnya secara sempurna.

Direktur RSSI Pangkalan Bun melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Emma mengatakan bahwa dalam kegiatan Operasi Bibir Sumbing ini pihaknya juga mendatangkan tenaga medis dari Surabaya.

"Selain menggunakan tenaga medis dari RSSI, kita juga mendatangkan tenaga ahli dari Surabaya. Kita lakukan kegiatan ini secara gratis dan tidak di pungut biaya," ujar dr. Emma.

"Rencananya hari ini kita melakukan proses pendaftaran dan swab bagi 23 pasien yang sudah mendaftar. Kalau yang non reaktif, kita tempatkan di ruangan Akasia untuk kemudian besok baru kita laksanakan tindakan operasi," lanjutnya.

Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari dan operasi akan dilakukan di ruangan Bedah Sentral RSSI oleh tenaga medis RS dan tenaga ahli dari Surabaya. (rssi pbun)