Pertama di Kalteng, Bupati Kobar Luncurkan Kartu Tani
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Kamis, 09 Juli 2020
- dibaca 938 kali
MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah melaksanakan launching Kartu Tani Pupuk Bersubsidi 2020 pada Kamis (9/7). Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor bupati ini juga dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD, kepala dinas terkait, Kepala Cabang BRI Pangkalan Bun, distributor pupuk bersubsidi serta perwakilan petani.
Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani, bekerjasama dengan BUMN Bank BRI.
(Baca Juga : Sebanyak 20 Orang Siswa/Siswi Asal Kobar Ikuti Tes Lanjutan Sipencatar)
Hj Nurhidayah mengapresiasi program ini, karena penggunaan kartu tani ini sebagai upaya mendukung percepatan kegiatan pembangunan pertanian sekaligus mendukung pelayanan agar pupu bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.
“Para petani harus dibantu dan dipermudah, penggunaan kartu tani ini adalah salah satu inovasi dalam hal aksesbilitas 11 ribuan petani terhadap pupuk bersubsidi,” kata Hj Nurhidayah. Tentu saja melalui kartu tani ini, program menjadi lebih transparan dan benar-benar membantu para petani.
"Terobosan ini sangat baik, keterbukaan, apresiasi untuk Dinas TPHP dan Bank BRI, atas nama Pemkab Kobar mengucapkan terima kasih. Ini agenda pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri dan melindungi mensejahterakan petani,” kata Hj Nurhidayah.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kobar, Kamaludin menyampaikan bahwa pencapaian pembangunan sektor pertanian 2020 dengan insfrartukur jalan usaha tani, optimalisasi lahan, pengembangan padi, dan produk pertanian, serta sumber dana APBN digunakan untuk rehabilitasi lahan, irigasi, budidaya padi hibrida, jagung dan berbagai tanaman produktif sekitar 45 milyar.
“Adapun pupuk bersubsidi Kalteng 43.546 ton dan untuk kobar 7.300 ton dengan persentase alokasi menurun secara nasional,” kata Kamaludin. Kamaludin menambahkan jika mencermati penyaluran subsidi pupuk, sejak tahun 2017 dilaksanakan pemutakhiran data dan dibuat kartu tani, yang sudah diujicobakan di daerah Jawa dan mulai diterapkan secara nasional pada tahun 2020.
Kartu tani diserahkan kepada anggota kelompok tani yang terdaftar di Kobar dimana yang terdaftar sebayak 11.109 NIK petani yang tersebar di seluruh kecamatan. Peluncuran Kartu Tani Pemkab Kobar menjadi yang pertama di Kalteng dengan menggandeng Bank BRI.
BRI turut berperan dalam program ini, bukti sinergitas bersama pemkab dan elemen lainnya, dan menjadi ini yang pertama. Melalui kartu tani ini juga dapat memudahkan monitoring penyaluran pupuk dgn cepat dan tepat. Selain itu, tujuan kartu tani agar bisa dipakai berbelanja pupuk di kios pupuk. Dan di akhir acara dilakukan peragaan penggunaan aplikasi kartu tani oleh para petani. (prokom kobar)