Camat Pangkalan Banteng, Drs. Edie fAganti memberikan arahan saat rapat koordinasi dengan kepala desa se-Kecamatan Pangkalan Banteng.

MMC Kobar - Selasa (16/6) bertempat di Aula Kantor Camat Pangkalan Banteng, seluruh kepala desa dan sejumlah perangkat menghadiri undangan rapat Koordinasi dengan Camat Pangkalan  Banteng. Rapat ini juga dihadiri Kepala Kantor Bank Kalteng Perwakilan Karang Mulya dan perwakilan Polsek serta Kepala Puskesmas Karang Mulya.

Rapat yang mengagendakan membahas perkembangan situasi dan kondisi terkini ini, juga sekaligus sosialisasi persiapan pencairan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dicairkan kepada penerima manfaat melalui Bank Kalteng perwakilan Karang Mulya.

(Baca Juga : Musrenbang Kecamatan Arsel Bahas 110 Usulan Prioritas)

Data yang diterima oleh Kepala seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Pangkalan Banteng sebanyak 678 KK penerima manfaat untuk satu kali manfaat sebesar 500 ribu rupiah per KK yang tersebar di 17 Desa di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng.

"Data penerima manfaat yang sudah ditetapkan di dalam Surat Keputusan Penerima Bantuan Tunai Sosial Provinsi Kalimantan Tengah ini tidak dapat diubah lagi. Masyarakat yang mau mengambil haknya harus menyiapkan KTP dan KK masing masing serta dikoordinir oleh perwakilan perangkat desa masing masing dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Kalteng Cabang Karang Mulya. Selanjutnya pemerintah desa dipersilahkan membuat usulan baru untuk menghindari permasalahan di lapangan apabila ada masyarakat yang belum termasuk dalam Bantuan Sosial Tunai ini,” terang Camat Pangkalan Banteng, Edie Faganti.

"Kita akan akan koordinasikan teknis pencairan dana tersebut dengan Bank Kalteng agar tetap sesuai dengan Protokol kesehatan. Diharapkan ada jadwal bergilir pengambilan BST bagi warga setiap desa agar tidak terjadi antrian yang banyak saat pengambilan nanti. Untuk itu kami menghimbau kepada kepala desa agar secepatnya mensosialisasikan daftar penerima manfaat BST ini dan menyiapkan berkas yang diperlukan kepada warganya," tambah Edie.

Selanjutnya rapat dilanjutkan dengan diskusi terkait perkembangan situasi dan kondisi terkini terkait keberadaan posko relawan Covid-19 yang ada di tiap desa dan himbauan Kepala Puskesman Karang Mulya terkait pelaksanaan protokol kesehatan di tingkat Rumah tangga dan lingkungan Desa. (kec-pangkalan banteng)