Persiapan Kedatangan Presiden, Gubernur Tinjau Lokasi Replanting

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran didampingi Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah meninjau lokasi replanting milik KUD Karya Tani di Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada, Kamis (6/9). Lokasi ini rencananya juga akan ditinjau oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan September ini. (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, Kamis (6/9) meninjau lokasi yang rencananya akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan September ini. Kegiatan Gubernur Kalteng di Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kobar Ahmadi Riansyah.

"Saya bersama Wakil Bupati Kobar sengaja meninjau lokasi replanting yang rencananya akan dihadiri Presiden, dimana kegiatan replanting itu nantinya akan di danai oleh pemerintah pusat, seperti di Desa Pandu Sanjaya ini akan di replanting seluas 73,1038 ha milik KUD Karya Tani," kata Gubernur.

(Baca Juga : Bapenda Kobar Sosialisasikan Aplikasi e-BPHTB Kepada PPAT Kobar)

Gubernur mengakui rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo memang bukan hanya ke Kalteng saja melainkan ada daerah lain, untuk itu pada tanggal 12 September ini nantinya akan turun Tim Pendahuluan yang melihat langsung kesiapan Kalteng khususnya Kobar.

"Kedatangan Presiden ke Kalteng khususnya Kobar semoga membawa angin segar bagi Kalteng khususnya, kucuran dana pusat akan lebih banyak ke Kalteng, untuk itu saya minta kepada Pemkab Kobar segera lakukan rapat koordinasi serta mempersiapkan segala sesuatunya dilapangan agar begitu Tim Kepresidenan turun nanti bisa melihat langsung bahwa kita siap untuk didatangi Presiden pada kegiatan replanting milik KUD Karya Tani," ujar Gubernur.

Gubernur meminta kepada dinas terkait agar memperhatikan akses jalan menuju lokasi replanting agar di aspal.

"Sebenarnya saya mengharapkan dari Kalteng ini akan lebih banyak lagi mendapatkan bantuan pusat untuk kegiatan replanting khusus plasma, untuk itu saya mengharapkan agar masyarakat jangan menjual lahan, pertahankan lahan demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” imbuh Gubernur.

Dalam kesempatan itu Gubernur menegaskan dihadapan anggota KUD Karya Tani bahwa dirinya tidak akan pernah mengeluarkan ijin replanting untuk perusahaan yang tidak memiliki plasma.

"Bagi perusahaan yang tidak memiliki plasma jangan pernah harapkan saya akan menandatangani ijin replanting, saya tegaskan perusahaan sawit di Kalteng harus memiliki plasma agar masyarakat Kalteng sejahera," tegas Gubernur.

Ketua Badan Pengawas KUD Karya Tani Suwarno mengatakan jumlah anggota KUD karya tani saat ini sebanyak 515 anggota dengan total luas kebun 1.030 ha.

"Untuk tahap pertama ini luasan yang di replanting seluas 73 ha lebih dari 35 anggota, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3. 903.987.598 dana tersebut dari bantuan pusat sebesar Rp 1.827.392.598 dan dana swadaya sebesar Rp 2.076.392.598, dana swadaya ini milik anggota KUD dimana setiap bulan ada potongan sebesar Rp 300.000," terang Suwarno.

Dia pun menambahkan bahwa masyarakat sangat bahagia begitu mendengar rencana kedatangan Presiden RI. (Humas Diskominfo Kobar)