Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah ketika mengecek kondisi ruas jalan penghubung antar desa Karang Sari dan Mulyajadi di sela kegiatannya menghadiri peringatan hari kedatangan transmigrasi yang ke-37 desa Karang Sari, Senin (9/3).

MMC Kobar – Desa Karang Sari Kecamatan Pangkalan Banteng memperingati Hari Kedatangan Transmigrasi yang ke-37. Pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor desa pada Senin (9/3) ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah.  

Dalam kegiatan kali ini, Wabup didampingi oleh Sekretaris Dinas PMD, perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Nakertrans dan Dinas Perhubungan. Hadir juga dalam kegiatan ini anggota DPRD dapil 3 Kobar, Camat Pangkalan Banteng, Unsur Muspika beberapa kepala desa BPD Karang Sari dan para tokoh masyarakat desa Karang Sari.

(Baca Juga : Antisipasi Peningkatan Kasus, Dinkes Kobar Adakan Koordinasi dengan Fasilitas Pelayanan Pemeriksaan Tes Rapid Covid-19)

Dalam sambutannya Wabup Ahmadi Riansyah mengucapkan selamat atas peringatan ini. Ahmadi juga mengungkapkan bahwa saat ini banyak perubahan positif yang terjadi di wilayah ini.

“Kondisi infrastruktur jalan meskipun belum sempurna namun menuju kearah yang makin baik,” kata Ahmadi.

“Usia yang ke-37 bukanlah usia yang tidak muda, dan Karang Sari yang juga diresmikan menjadi desa definitif pada 2011, termasuk wilayah transmigrasi yang tertua di Pangkalan Banteng, dan saat ini telah banyak mengalami kemajuan,” lanjut Ahmadi.

Berbagai kemajuan-kemajuan yang terjadi atas dorongan dan kerjasama dari banyak pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat dan juga para anggota legislatif.

Dalam kesempatan ini Ahmadi juga menyampaikan bahwa dirinya bersama bupati Kobar Hj Nurhidayah selalu berkomitmen untuk terus berupaya melaksanakan pembangunan termasuk di bidang infratruktur. Dan pada tahun 2020 ini pemkab Kobar menggelontorkan anggaran sebesar 500 juta rupiah untuk peningkatan kualitas jalan Desa Karang Sari.

Selain itu jalan penghubung antar desa seperti akses ke Desa Sungai Pulau dan Desa Mulyajadi juga mendapat perhatian dengan alokasi sebesar 4,8 milyar rupiah. Selain alokasi dari anggaran pemerintah daerah, Pemkab Kobar juga terus mendorong peningkatan kualitas jalan penghubung antar desa melalui pola konsorsium yang melibatkan perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Kobar.

Menutup sambutannya Ahmadi mengajak masyarakat bersama elemen lainnya untuk terus mendukung pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan di Kobar. (prokom kobar)