Tim Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beserta Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kobar dan Dinas Kesehatan saat meninjau lokasi tenda pengungsian warga terdampak banjir di Bukit Keminting Desa Rungun Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu (19/7).

MMC Kobar – Selama beberapa pekan sejak akhir Juni 2020, bencana banjir telah melanda beberapa wilayah desa/kelurahan di 3 Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yaitu  Arut Utara (Aruta), Kotawaringin Lama (Kolam) dan Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Penyebab utamanya karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Sosial Dinsos) Kobar melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Faridah Andayani di ruang kerjanya, Rabu (22/6) mengatakan, bahwa sejak akhir Juni bencana banjir telah melanda 3 wilayah kecamatan, yaitu Aruta, Kolam dan Arsel, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sementara yang terdata terdampak banjir sebanyak 2.233 KK.

(Baca Juga : Validasi Data Objek Pajak PBB-P, Tim Bapenda Cek Ke Lapangan )

“Bencana banjir telah melanda 3 kecamatan selama periode akhir Juni sampai sekarang. Diawali dengan banjir yang terjadi di 11 desa/kelurahan di kecamatan di Aruta, dengan jumlah KK terdampak banjir sebanyak 702 KK. Kemudian disusul di awal Juli, terjadi bencana banjir di kecamatan Kolam yang melanda 5 desa/kelurahan yaitu, Kotawaringin Hulu, Kotawaringin Hilir, Kondang, Lalang dan Rungun, dengan jumlah KK yang terdata terdampak banjir sebanyak 975 KK,” kata Faridah.

“Bencana banjir juga melanda wilayah kelurahan/desa di Kecamatan Arsel, yaitu Mendawai, Baru, Mendawai Sebrang, Raja Sebrang, Kumpai Batu Bawah, Tanjung Terantang, Umpang dan Runtu, dengan jumlah sementara KK yang terdampak banjir sebanyak 556 KK,” lanjut Faridah.

Sementara Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Rendra Priadie menambahkan, untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir di 3 kecamatan, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar beserta Tim Tagana telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa makanan siap saji sebanyak 527 paket dan beras sebanyak 4.452 kg. Jumlah tersebut dimungkinkan akan bertambah sesuai dengan data yang masuk dan jumlah stok bahan makanan yang tersedia.

“Selain bantuan sosial berupa penyaluran paket bahan makanan siap saji dan beras, upaya lain juga telah dilakukan, yaitu dengan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum lapangan di Desa Rungun Kecamatan Kolam. Di beberapa wilayah, masyarakat juga turut berpartisipasi dengan mendirikan dapur umum, diantaranya di Desa Kondang dan Kelurahan Mendawai,” tutur Rendra. (dinsos-kobar)