Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah saat menyerahkan seragam gratis kepada salah satu murid SD/MI yang digelar di SMPN 1 Pangkalan Bun, Selasa (23/7). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar (Dikbud) mulai mendistribusikan seragam gratis bagi murid baru tingkat SD /MI dan SMP/MTs tahun ajaran 2019/2020. Pembagian seragam gratis ini khusus bagi murid baru dari keluarga yang tidak mampu.

Dimulainya pendistribusian seragam gratis ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah kepada murid baru yang tidak mampu yang digelar di SMPN 1 Pangkalan Bun. Dalam acara itu hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Rosehan Pribadi serta Ketua Komisi A DPRD Kobar Muhammad AR, Selasa (23/7).

(Baca Juga : Menkominfo Apresiasi Kontribusi Penyiaran dalam Asian Games 2018)

Menurut Bupati Kobar pembagian seragam gratis ini merupakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Kobar dimana Pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah) akan memberikan bantuan seragam gratis bagi murid baru untuk meringankan beban orangtua murid.

“Awalnya kami ingin semua murid baru baik tingkat SD /MI dan SMP /MTs mendapatkan bantuan seragam gratis ini, tetapi kita terhalang dengan adanya aturan sehingga diputuskan pembagian seragam gratis ini hanya untuk murid baru yang tidak mampu. Sehingga pada tahun ajaran 2018/2019 kita mulai merealisasikan program seragam gratis ini," kata Hj. Nurhidayah, usai menyerahkan seragam gratis bagi murid baru yang tidak mampu dari enam Kecamatan Se-Kobar.

Hj. Nurhidayah juga menyampaikan bahwa di tahun ajaran 2019/2020 pada tahap awal akan didistribusikan seragam gratis untuk tingkat SD /MI sebanyak 3.700 murid baru dan tingkat SMP /MTs sebanyak 1.700 murid baru.

“Ibu juga telah meminta kepada Dikbud Kobar agar segera mendistribusikan seragam gratis ini, paling lambat dalam minggu ini semua murid baru yang tidak mampu sudah menerima bantuan seragam gratis ini, terutama bagi daerah daerah yang jangkauannya sangat jauh seperti desa Sungai Cabang dan Desa Teluk Pulai agar didahulukan, mengingat jarak tempuh kedesa itu harus melalui jalur laut," tegas Bupati Kobar.

Dalam kesempatan itu juga Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua murid baru atas keterlambatan pendistribusian seragam gratis ini, karena semuanya terbentur dengan regulasi meski keinginan Pemkab kobar secepat mungkin murid baru bisa menggunakan seragam gratis.

Bupati juga berjanji pada tahun ajaran 2020/2021 Pemerintahan Daerah akan membagikan seragam gratis bagi semua murid baru baik yang mampu dan tidak mampu akan mendapatkan bantuan tersebut. Termasuk bagi murid baru tingkat SMA /sederajat akan mendapatkan bantuan seragam batik khas Kobar secara gratis. (humas diskominfo kobar)