Pemkab Kobar Gelar Rapat Terbatas Kesiagaan Hadapi Virus Corona (COVID-19)

Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, SH, MH memimpin Rapat terbatas koordinasi memantapkan kesiagaan guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.(03/03/2020)

MMC-Kobar Sebagai antisipasi penanganan penularan Virus Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat menginisiasi rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiap-siagaan menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Berkaitan dengan penyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  bahwa Indonesia sudah terpapar Virus Corona, dua orang dinyatakan positif dan sudah mendapat penenganan medis. 

Rapat koordinasi terbatas ini dipimpin langsung Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, SH.,MH. Dalam sambutannya Hj. Nurhidayah menyatakan bahwa sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, supaya masing-masing daerah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi virus corona masuk ke wilayah masing-masing.

(Baca Juga : Sosialisasi Intervensi Penurunan Stunting di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai)

“Bahwa kita harus membentuk tim koordinasi dan tim gerak cepat yang melibatkan semua badan atau isntansi dan membuat Standart Operational Procedure (SOP) yang dikeluarkan oleh WHO sebagai standart internasional, sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan Republik Indoensia dalam penanganan ini” jelas Nurhidayah.

Lebih lanjut, Nurhidayah menjelaskan bahwa kesiapan rumah sakit  di Kobar saat ini sudah sesuai standart WHO. Sehubungan dengan anggaran berdasarkan Rakernas yang dipimpin Presiden Jokowi, meminta agar daerah menyiapkan anggaran mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, daerah harus sudah menyiapkan dana kedaruratan, jika keadaan memaksa dapat dikeluarkan.

 "Masyarakat jangan panik dan ketakutan, kepada media untuk menginformasikan hal-hal yang tidak membuat gaduh dimasyarakat seperti yang terjadi di Jakarta yang memborong sembako dan masker”, tegas Nurhidayah.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di ruang rapat bupati dihadiri forkopimda, kepala SOPD terkait, KSOP Kumai, kepala Bandara Iskandar Pangkalan Bun.(jm/humas)