MMC Kobar - Penerimaan murid baru di tahun ajaran 2018 ini, Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) akan memberikan seragam gratis bagi murid baru baik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Alhamdulillah akhirnya di tahun ini saya bersama Wakil Bupati dapat memenuhi janji politik Kami pada saat berkampanye, dimana Kami akan memberikan bantuan seragam gratis untuk murid baru baik tingkat SD maupun SMP sederajat," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

(Baca Juga : Festival Kopi Istana, Nilai Tambah Bagi Pengembangan Destinasi Wisata Kobar)

Menurut Bupati untuk saat ini Pemkab Kobar hanya memberikan bantuan seragam gratis bagi murid yang tidak mampu dengan harapan bantuan tersebut dapat meringankan beban orangtua murid.

"Tetapi berdasarkan evaluasi dana yang kita siapkan untuk pengadaan seragam gratis itu berlebihan banyak karena yang berhak menerima seragam gratis itu hanya murid baru dari keluarga yang tidak mampu, untuk tahun ajaran 2019 mendatang semua murid baru akan mendapatkan seragam gratis tersebut," imbuh Bupati.

Dimana pada tahun ajaran ini tambah Bupati setiap murid baru yang dari keluarga tidak mampu akan menerima tiga stel seragam yakni seragam merah putih (untuk SD), putih biru (SMP), seragam pramuka dan seragam batik khas Kobar.

"Untuk seragam diluar seragam batik Kobar, ibu minta kepada rekanan harus menggunakan kualitas yang baik sehingga seragam gratis ini benar-benar bisa bermanfaat, seragam harus menggunakan merk Purnama, dan ibu minta juga agar rekanan menggunakan ukuran yang besar saja sehingga bisa dikecilkan oleh orangtua murid," ujar Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Aida Lailawati mengatakan untuk pengadaan seragam gratis disiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih, dan penerima seragam gratis ini bagi murid pemegang Kartu Indonesia Pintar.

"Untuk harga seragam gratis ini untuk satu stel sebesar Rp 200.000, jadi anggaran untuk tiga jenis seragam gratis sebesar Rp 600.000/murid, kami berikan bukan dalam bentuk uang tapi langsung barang siap pakai," kata Aida Lailawati. (Humas Diskominfo Kobar)