Pemkab Kobar Bentuk Tim Terpadu Untuk Tangkal Virus Corona
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Selasa, 03 Maret 2020
- dibaca 713 kali
MMC Kobar – Paska pengumuman resmi oleh Presiden Jokowi bahwa telah positif dua warga Negara Indonesia terinfeksi virus Corona atau Covid-19, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) segera menindaknjutinya. Pada Selasa (3/3/2020) Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengadakan rapat terbatas dengan agenda membahas langkah pencegahan masuknya ancaman virus Corona ke Bumi Marunting Batu Aji.
“Sejak awal munculnya informasi mewabahnya virus corona, tim teknis melalui RSUD Sultan Imanuddin sebenarnya telah mempersiapkan ruang isolasi dan mengadakan simulasi penanganan pasien, namun setelah diumumkan ada dua orang warga negara kita yang positif terinfeksi, langkah lanjutan perlu kita ambil,” kata Hj. Nurhidayah.
(Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Pj Bupati Kobar Ingin Koordinasi Antar Intansi Diperkuat)
Hj. Nurhidayah mengungkapkan langkah bersama perlu ditempuh mengingat Kobar merupakan salah tempat populer bagi wisatawan asing. “Kobar memiliki tingkat kunjungan wisatawan asing cukup tinggi karena keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting, hal ini perlu disikapi bersama,” lanjut Hj. Nurhidayah.
Hj. Nurhdayah juga akan membentuk tim terpadu yang melibatkan seluruh stakeholder yang ada, baik itu pemerintah daerah, pihak keamanan baik TNI dan Polri, maupun instansi terkait lainnya seperti KSOP, Balai TNTP, Balai Karantina dan otoritas bandara. Tim terpadu nantinya akan memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai standar dari WHO apabila terdapat laporan kasus virus corona. “Tidak hanya itu, tim akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk, sehingga pola penanganannya ialah jemput bola, masyarakat apabila mengalami gejala gangguan kesehatan silahkan nanti menghubungi tim dan akan segera kita tindak lanjuti,” ungkap Hj. Nurhidayah.
Hj. Nurhidayah telah memerintahkan jajarannya, dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran demi upaya menangkal merebaknya virus corona di kabupaten Kobar. Menutup rapat terbatas kali ini, Hj. Nurhidayah juga berpesan kepada masyarakat Kobar untuk tetap waspada namun tidak panik. “Masyarakat juga terus kita himbau untuk terus menjaga perilaku hidup sehat, baik dengan menjaga pola makan ataupun juga berolahraga dan selalu menyediakan disinfektan di dalam berkatifitas, hal ini sebagai upaya menangkal menjangkitnya virus,” pungkasnya.
Terkait informasi mulai minimnya ketersediaan masker di pasaran, Hj. Nurhidayah mengaku telah menerima informasi tesebut dan dalam waktu dekat akan memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan di lapangan. Dirinya meminta agar tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi ini, dan bersama pihak berwajib akan menindaknya jika ditemukan pihak-pihak bertanggung jawab. (prokom)