MMC Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa melepas para offroader yang tergabung dalam kegiatan Wisata Off-Road Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pelepasan pada Jumat (18/8) di halaman kantor bupati ini menjadi titik awal dari event Overland Off-Road Internasional yang berjudul "Borneo Border" atau Ekspedisi Jelajah Borneo 2023.

Kegiatan Borneo Border dimulai bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia  (HUT RI) yang ke-78. Lokasi start dipilih di Kabupaten Kobar, tepatnya di Taman Nasional Tanjung Puting. Para peserta Borneo Border menginap selama satu malam di lokasi tersebut, sebelum memulai perjalanan eksplorasi mereka.

(Baca Juga : Operasi Yustisi dalam Rangka Sosialisasi Perbup 54/2020 di Wilayah Kecamatan Arsel)

Setelah dilepas oleh Pj Bupati para peserta menuju Sandai (Kalimantan Barat) dengan rute perjalanan melewati kecamatan Kotawaringin Lama. Di Kotawaringin Lama, para peserta juga akan mengunjungi masjid bersejarah Kyai Gede. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Sandai, serta melintasi Serawak dan Brunei Darussalam, hingga akhirnya mencapai titik finis di Pontianak.

Dalam perjalanan menaklukkan rute sepanjang kurang lebih 3.500 km ini, para peserta akan menjelajahi berbagai pemandangan alam yang menakjubkan serta mengalami tantangan-tantangan unik dari medan yang beragam. Diperlukan waktu sekitar 17 hari bagi para peserta untuk menyelesaikan seluruh perjalanan yang menguji ketangguhan mereka dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan cuaca.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 39 orang peserta, termasuk warga negara asing. Mereka ditemani oleh 17 unit kendaraan off-road jenis 4x4 yang siap mengarungi tantangan medan yang menantang. 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang petualangan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar-negara dan mempromosikan potensi wisata alam serta keindahan Borneo kepada dunia.

Pj Bupati Budi Santosa dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini yang tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga menguatkan persahabatan antarbangsa. Pj Bupati berharap perjalanan Borneo Border ini akan berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta. 

“Terima kasih sudah datang ke Kotawaringin Barat. Atas nama masyarakat saya menyampaikan selamat datang dan kami doakan semoga perjalanan yang akan ditempuh lancar, jangan bosan untuk datang lagi ke Kotawaringin Barat, “ ucapnya. 

Budi Santosa menilai kegiatan Wisata Off-Road Borneo Border 2023 ini menjadi bukti konkret bahwa Kobar memiliki potensi alam yang luar biasa dan menjadi tujuan utama bagi para pecinta petualangan off-road dari berbagai negara. 

“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan semakin mengangkat citra pariwisata Indonesia di kancah internasional,” harapnya. (prokom_rib)