Panen Perdana Padi Varietas Unggul Inpari 30

MMC Kobar - Rabu (16/06), BPP Kecamatan Pangkalan Banteng mengikuti proses pelaksanaan Panen Perdana Padi Sawah di Desa Karang Sari, Kecamatan Pangkalan Banteng. Kegiatan dihadiri oleh Syafrudin Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP), Jono Koordinator BPP Kecamatan Pangkalan Lada, Sunandar selaku Kepala Desa Karang Sari dan 5 orang PPL, BPD serta Kelompok PKK.

Diketahui luas tanam satu desa ialah 20 Ha, luas lahan yang akan dipanen ialah 6 Ha keseluruhan dengan jarak tanam 25x25 cm, varietas Inpari 30. Lahan yang dikunjungi BPP Kecamatan Pangkalan Banteng ialah lahan Slamet seluas 0,25 Ha.

(Baca Juga : Bupati Hj. Nurhidayah Monitoring Pembangunan Infrastruktur di Beberapa Kecamatan)

“Lahan yang saya kelola 0,25 Ha dengan varietas padi Inpari 30, jarak tanam rata 25 x 25 cm. Tanggal tanam itu 16 Februari 2021 dan hari ini tanggal 16 Juni kita panen perdana,” tutur Slamet.

Sebelum penanaman padi dilakukan penggemburan tanah dan pemupukan dasar guna melayakkan lahan yang dijadikan media tanam padi.

“Perlakuan pada varietas Inpari 30 ini tidak terlalu sulit, pengolahan tanah ringan dengan herbisida dengan sistem penanaman Jajar Legowo 6:1 manual. Pemupukan dasar saya pakai 4 sak pupuk kandang (Pukan) dan pupuk susulannya NPK 150 kg,” jelas Slamet.

Kementerian Pertanian telah mengakui keunggulan Varietas Inpari 30 ini terutama dalam produktivitasnya yang mampu mencapai 10 ton gabah per Ha. “Panen Perdana Padi Sawah Inpari 30 ini kita menggunakan sabit, lalu untuk perontokannya menggunakan power treser,” kata Slamet.

Diketahui proses pemanenan menggunakan alat manual dan dirontokan menggunakan power treser. “Kesimpulan laporan hasil panen ialah hasil ubinan 2,4 Kg, Produktivitas 3,84 ton GKP dan Produksi 6 x 3,84 = 23,04 ton keseluruhan,” tutup Jono.(dtphp kobar)