Panen Jagung pada Lahan Replanting Kelapa Sawit di Desa Pangkalan Tiga

Kadis TPHP, Camat Pangkalan Lada, Ketua KUD Tani Subur dan Pengurus KUD saat panen jagung di Desa Pangkalan Tiga, Senin (8/6).

MMC Kobar - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kobar Ir. Kamaludin, M. Si menghadiri kegiatan Panen Jagung pada lahan replanting kelapa sawit di Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada pada Senin (8/6).

Kegiatan panen ini juga dihadiri oleh Camat Pangkalan Lada, Kepala Desa Pangkalan Tiga dan jajaran Pemerintahan Desa Pangkalan Tiga, Ketua KUD Tani Subur Desa Pangkalan Tiga beserta seluruh pengurus dan anggota serta petani yang tergabung dalam kegiatan peremajaan kelapa sawit KUD Tani Subur.

(Baca Juga : Terapkan Physical Distancing, Inspektorat Kobar Sosialisasikan SPIP Secara Online)

Panen jagung yang ditanam di sela tanaman kelapa sawit yang baru masuk fase TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) ini merupakan panen dari hasil tanam para petani yang tergabung pada KUD Tani Subur Desa Pangkalan Tiga.

Lahan seluas ± 90 ha yang digunakan untuk penanaman jagung ini adalah lahan replanting atau peremajaan kelapa sawit rakyat yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan  Kelapa Sawit (BPDPKS). Jenis atau varietas jagung yang di budidayakan oleh petani adalah jagung hibrida F1 Pertiwi 5 dan pertiwi 6. 

Jagung ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya tahan dengan penyakit bulai dan karat daun. Dengan potensi hasil bisa mencapai maksimal 15 ton/ha dan rerata hasil antara 10 ton/ha.

Keunggulan lainnya yakni umur panen tanaman ± 100 HST (hari setelah tanam) dengan penutupan kelobot cukup rapat dan rendemen cukup tinggi yakni bisa mencapai ± 80.1%.  Bentuk tanaman yang kokoh dan seragam dan sangat cocok di gunakan sebagai pakan ternak. Itulah sebabnya jagung varietas ini sangat cocok digunakan untuk tanaman sela pada kegiatan replanting kelapa sawit rakyat.

Untuk membantu petani dalam melaksanakan budidaya tanaman jagung, Dinas TPHP melalui penyuluh pertanian BPP Kecamatan Pangkalan Lada ikut berkontribusi secara aktif dalam memberikan penyuluhan tentang budidaya tanaman jagung terutama pada fase penanaman dan perawatan tanaman jagung yakni dengan melakukan pengecekan lahan tanaman jagung  serta penanggulangan hama penyakit popt (pengendali organisme pengganggu tumbuhan).

Ketua KUD Tani Subur, Sutiyana, menyampaikan ucapan terimakasih terhadap pemerintah daerah yang telah mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan atas dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas TPHP kobar yang sudah memfasilitasi serta mendukung program peremajaan kelapa sawit khususnya pada para petani yang tergabung dalam KUD Tani Subur di Desa Pangkalan  Tiga,” tutur Sutiyana.

Penanaman jagung sebagai tanaman sela di lahan replanting kelapa sawit ini merupakan salah satu bentuk dukungan program ketahanan pangan. Untuk itu Sutiyana juga berharap agar pemerintah daerah dapat memberi solusi dalam pemasaran hasil produksi tanaman jagung tersebut.

“Kedepan KUD berharap agar pemerintah juga bisa ikut memikirkan bagaimana pemasaran dari hasil produksi tanaman jagung tersebut mengingat kegiatan ini sekaligus merupakan peran serta KUD Tani Subur dalam mendukung program ketahanan pangan bagi masyarakat serta dapat menghasilkan pendapatan bagi petani sambil menunggu tanaman kelapa sawit bisa produksi atau menghasilkan buah TBS,” lanjut Sutiyana.

Pada sambutannya Kepala Dinas TPHP selaku Ketua Tim Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun di Kabupaten Kobar menyampaikan bahwa kegiatan peremajaan kelapa sawit dengan menanam jagung sebagai tanaman sela merupakan bentuk kegiatan ketahanan pangan sebagaimana yang sedang digencarkan oleh pemerintah terutama dimasa pandemic Covid-19 saat ini.

“Kegiatan peremajaan kelapa sawit ini juga sebagai bentuk kegiatan ketahanan pangan di masa pandemi selain dengan menanam padi juga dengan menanam tanaman Sela jagung, hal ini tentunya sangat membantu agar kestabilan pangan masyarakat khususnya di kobar dapat terjaga,” tutur Kamaludin.

Dinas TPHP Kobar selaku pembina dan fasilitator kegiatan peremajaan kelapa sawit dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Perkebunan serta BPDPKS terus aktif melakukan pembinaan petani kelapa sawit di wilayah Kabupaten Kobar. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung petani kelapa sawit khususnya petani swadaya melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau program replanting sawit, yang harapannya dapat meningkatkan produksi kelapa sawit sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. (dtphp_kobar)