Atas: Kepala DLH Kobar melalui Kabid P2KLH, Syahyani sedang memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para petugas pengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH). Bawah: Para petugas pengelola RTH berfoto bersama usai diberikan pembinaan oleh DLH Kobar. Foto: dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Ruang Terbuka HIjau (RTH), para petugas RTH kembali mendapatkan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan HIdup (P2KLH).

"Dalam pertemuan yang dilaksanakan sekira 2 jam bertempat di halaman kantor DLH Kobar ini selain diberikan pembinaan juga diberikan motivasi para petugas agar lebih optimal lagi dalam berkerja mengelola RTH yang ada di Kota Pangkalan Bun," ungkap Kepala DLH Kobar melalui Kabid PPKLH, Syahyani, usai memberikan pembinaan kepada para Petugas Pengelola RTH pada Jumat (03/01).

(Baca Juga : LPTQ Kecamatan Pangkalan Lada Gelar Seleksi Tilawatil Quran Tingkat Kecamatan)

Untuk memberikan motivasi kepada Petugas Pengelola RTH, DLH Kobar pada tahun 2020 ini telah menganggarkan kenaikan Upah Kerja bagi Petugas Pengelola RTH.

Selain itu, lanjut Syahyani, Petugas Pengelola  RTH juga akan mendapatkan insentif lain berupa Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar upah kerja sebulan dan perlindungan asuransi.

"Selain kenaikan gaji, DLH Kobar juga akan memberikan THR sebesar upah kerja sebulan serta akan diberikan ansuransi yang sebelumnya hanya asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kematian, tahun 2020 ini ditambah asuransi kesehatan," sambung Syahyani.

Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan Petikan SK pengangkatan Petugas Pengelola RTH sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) yang memang rutin setiap awal tahun harus diperbarui kontrak kerjanya dalam bentuk surat keputusan. Selain itu, dibagikan juga seragam baru kepada para petugas pengelola RTH.

Seluruh petugas sangat antusias dan merasa bahagia selain mendapatkan kenaikan upah, THR, asuransi, juga seragam baru masing-masing 2 lembar pakaian kerja, rompi pengaman dan topi.

“Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberika oleh DLH Kobar kepada kami,” tutur salah seorang petugas yang dimintai pendapatnya usai mengukuti kegiatan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Syahyani berpesan kepada seluruh petugas agar dalam bekerja lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan, karena lokasi tempat bekerja sebagian besar berada di jalur-jalur lalu-lintas padat. Untuk itu, agar perlengkapan pengaman yang telah dibagikan seperti krucut rambu-rambu, rompi dan lain-lain harus digunakan selalu pada saat bekerja. Serta diberikan semangat dan sikap optimis atas sumbangsih para petugas dalam peraihan Anugerah Adipura untuk kota Pangkalan Bun sebagai kota kecil terbersih.

"Kita harus optimis pada periode penilaian tahun 2018/2019 Kabupaten Kotawaringin Barat Insya Allah kembali akan mendapatkan Anugerah Adipura. Untuk itu Saya minta kepada Petugas Pengelola RTH agar tetap semangat dalam bekerja karena RTH adalah salah satu komponen dalam penilaian Adipura, maka manakala penghargaan Adhipura kita raih, itu berarti penghargaan bagi kita semua khususnya kita yang bertugas mengelola RTH yang menjadi sumbangsih kepada kota Pangkalan Bun yang tercinta," pungkas Syahyani.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan sarapan pagi dan foto bersama dengan menggunakan seragam baru Petugas Pengelola RTH yang diadakan pada akhir tahun anggaran 2019 yang lalu. (dlhkobar/karlan08)